Kenalan

43 7 0
                                    

Karena pemaksaan, aku tidak bisa berkutit.
________________________________
____________________
_________

Kringgg...
(Anggep aja suara bel nya gini ya, hehe).

Suara bel sekolah yang sudah berbunyi nyaring, membuat siswa siswi SMA Nusantara yang tadinya masih ada yang ngerumpi, kalo yang pinter sok baca baca buku, futsal pagi pagi, bahkan ada yang salto layaknya power rangers mungkin wkwk. Seketika masuk ke kelas nya masing masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Berbeda dengan ketiga lelaki ini, yang masih saja cekakak cekikik menertawakan cewek cewek cupu yang lewat di hadapannya.

Prisilla yang berjalan melewati ketiga cowok itu. Dengan jalan yang terburu buru, karena bel yang sudah berbunyi. Tiba tiba!

Brukkk...

"Aww." pekik Prisilla merasakan sakit dipergelangan tangannya, yang sengaja menahan tubuhnya agar tidak berciuman dengan lantai.

"Lo lagi, lo lagi. Gak bosen lo nabrak gue?" ucap Abraham

Dengan badannya yang ideal itu, super unyunyu, Prisilla hendak berdiri dan ingin dibantu oleh sahabatnya Abraham.

"Sini gue bantu." ucap Tiyo sembari mengulurkan tangan kananya.

"Gausah, makasih. Seharusnya kawan lo yang satu ini yang nolongin gue. Udah nabrak juga bukannya minta maap kek, apa kek!" sembari menunjuk Abraham dengan tatapan kesal.

"Jadi kamunya mau aku tolongin nih?" ledek Abraham dengan mengedipkan sebelah matanya. Cacingan mang.

Prisilla yang melihat itu merasa jijikk dan begidik ngeri kearah cowok itu. Lalu ia pergi begitu saja menghiraukan ketiganya.

Aldi yang sedari tadi melihat kelakuan si Abraham, hanya cuek dan tidak peduli. Tohh, Abraham emang buaya jadi, gak kaget untuk Aldi yang melihat tingkah Abraham ke pada gadis itu barusan.

"Woyy, gue belum kenalan sama lo! Nama gue babang Abraham. Panggil aja sayang hahaha." jerit Abraham, dan tidak digubris oleh gadis itu.

"Cihhh, najiss." ucap Tiyo dan Aldi serempak.

Dikelas XI IPS 3, tepat pelajaran nya Bu Siska. Guru yang banyak tidak disukai oleh siswa siswi SMA Nusantara. Guru yang cukup killer layalnya setan yang bisa kita kejang kejang melihatnya. Wow, serem jugaya hihii!. Siapapun yang berulah kepadanya kaum hawa ataupun kaum adam dia tidak peduli, tidak pandang bulu. Bulu apaan njirrr! Pasti bakalan kena semprot. Dia guru sejarah, hoalahh pantesan toh pada gasuka, selain killer dia juga ngebahas nya masa lalu mulhu. Kan atitt bukk.

"Ke kantin aja yuk, males gua masuk jam pelajaran mak lampir." ajak Tiyo antusias.

"Ayuk, gue juga males. Bawaan nya gerah mulu liat muka vampir." sahut Abraham yang diangguki oleh Tiyo.

Unexpected Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang