prologue

118 21 3
                                    


Minggu, 08 Maret 2020

Setelah 6 tahun akhirnya aku bisa merasakan udara di kota ini lagi,kota yang penuh dengan kenangan indah.

'dear passenger please head back to your seat and fasten your seatbealt as we are five minutes away to land at incheon airport'

"sayang.. badan kamu tidak apa apa kan?" tanya ibuku

"tidak apa apa kok bun,cuman yaa badan aku dingin banget hehe" ucapku

"pegang ini, ini bisa mengurangi rasa dingin yang ada di tubuhmu" ayah memberikan hotpack ke tanganku

Aku pun memegang erat benda itu. Seketika aku jadi mengingat seseorang.

***
🎵 ending scene by Jungkook

Aku dengan orangtuaku sudah sampai di rumah kita yang sudah lama tidak kita tempati.

Aku memasuki kamarku lalu menaruh semua barang yang bawa dari Turki.

Huhh baru menyimpan barang saja badanku sudah lelah sekali,badanku ini benar benar lemah.

Aku pun merebahkan badanku ke kasur lamaku. Aneh. Kasur ini seperti ada yang mengganjal punggungku.

Aku membuka selimutnya dan pergerakanku terhenti ketika melihat sebuah figura yang sudah agak berdebu.

Mataku memanas melihat foto ini, semua kenangan dulu pun mulai terbayang bayang di otakku.

Aku merindukannya. Merindukan dekapannya,merindukan suaranya, merindukan genggaman hangatnya, dan merindukan senyuman hangatnya.

Aku membalikan figura itu dan disana tertempel dua buah bunga yang indah, ya walaupun sudah layu tapi menurutku bunga ini masih sangat cantik.

"apa dia masih mengingatku? apa dia masih mencintai sama seperti aku mencintainya? atau dia sudah mempunyai yang baru?"

tes

Air mataku lolos menetes tanpa aba aba. Aku memeluk figura itu sambil menangis tersedu sedu.

Sampai sekarang tidak ada yang bisa menggantikan posisinya dihatiku. Aku tidak bisa begitu saja melupakannya,dia yang sudah membuatku bahagia.

Aku menghapus jejak air mataku lalu keluar dari kamarku.

***

"bunda ~ boleh tidak aku keluar sebentar"

"mau ngapain sayang? badan kamu lagi gak fit loh" jawabnya lembut

"tapi aku gak selemah dulu kok bun, lagian bentar lagi juga aku sembuh" aku mencoba untuk meyakinkan bundaku

"apa mau di temenin sama bunda atau ayah?"

Aku menggeleng pelan,orangtuaku sangat khawatir kepadaku dan itu membuat hatiku senang.

"tidak usah bunda...aku akan baik baik saja"

"hahh baiklah,tapi kamu harus membawa air putih hangat dan obat ya"

"iya bunda, kalo gitu aku pergi! assalamualaikum"

***

Aku memasukan lenganku ke kantong jaketku. Cuaca hari ini sangat dingin.

Aku memutuskan untuk pergi ke Sungai Han karena tempat itu dekat dengan rumahku.

Sudah lama aku tidak berjalan sendirian seperti ini, di Turki maupun Korea.

Pemandangannya sangat indah dan membuat hatiku tenang. Aku mendudukan badanku sebentar karena tubuhku benar benar lemas.

Memandang orang orang yang melewatiku,dan melihat burung burung yang berada di depanku.

Aku memotret seluruh pemandangan indah ini. Sampai akhirnya pandanganku terpaku kepada seseorang.

Pria itu...sepertinya aku mengenalinya.

Aku beranjak dari kursi dengan susah payah. Berjalan ke arah pria itu dengan langkah kecil.

Entah mengapa kakiku ini terasa seperti ada magnet yang langsung menghampiri pria itu padahal aku tidak mengenalnya.

Jarak aku dengan dia sudah dekat. Aku memerhatikan wajahnya yang sedang memejamkan matanya.

Dia .... orang yang aku rindui selama 5 tahun belakangan ini.

Orang yang membuat kenangan indah bersamaku.

Orang yang memberikanku senyuman hangatnya dan dekapannya yang hangat.

Aku yakin ini dia. Aku pun memanggilnya dengan detakan kencang dihatiku.

"t-taehyung?"

Orang yang kupanggil pun membuka matanya lalu menoleh ke arahku.

Bisa kulihat matanya melebar ketika melihatku. Tatapan kita bertemu cukup lama.

"I-Im Keera?! k-kamu keera?!"

Ah suara itu akhirnya aku bisa mendengarnya lagi.

Aku mengangguk sambil menatapnya sendu. Tiba tiba dia memelukku erat ... erat sekali.

Aku membalas pelukannya tak kalah erat. Aku rindu dengan dekapan hangat ini.

Dia mengusap suraiku lembut sambil mengucapkan sesuatu.

"aku sangat merindukanmu Keera"

Satu kalimat itu saja membuat air mataku jatuh tak terkontrol.

Ya Tuhan kumohon semoga ini bukan mimpi. Jikalau ini mimpi aku tidak mau terbangun dari tidurku, jikalau ini nyata aku ingin waktu ini berhenti selamanya.

'Terimakasih Tuhan, engkau telah mengabulkan doa ku... biarkanlah aku menghabiskan waktuku dengannya, kumohon Tuhan'

--------------------------------------------------------

annyeong yeoreobun!

bacanya sambil denger lagu gak? ngefeel gak?

jangan lupa untuk vote dan comment 💟
⬇ support terus ya! iprply💜

I Belief || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang