nine

44 12 0
                                        

Tepat pukul 5 sore Taehyung mengantar Keera ke rumahnya. Keera pun keluar dari mobil dan memasuki rumahnya.

"assalamualaikum"

Di ruang tamu sudah ada kedua orangtuanya yang sedang duduk. Entah kenapa Keera merasa hatinya menjadi tidak tenang, dia pun menghampiri orangtuanya dan duduk di sebelah ibunya.

"dari mana?" tanya Tuan Im

"dari taman"

"sama siapa?" tanyanya lagi

"sama Taehyung" jawab Keera

"kenapa kamu selalu pergi dengannya? apakah kalian memiliki hubungan khusus?"

Keera mematung mendengar ucapan ayahnya.

"ohiya ayah mau nanya nih, katanya kalau menganut agama yang berbeda kita tidak boleh menjalin hubungan,benar tidak sih?" Keera mengangguk kaku

"jika tidak boleh lantas mengapa kamu menjalin hubungan dengan Taehyung kalau kamu tau dia menganut agama yang berbeda dengan kita?" tanya Tuan Im datar

Jantung Keera berdetak sangat cepat. Dia tau pasti ayahnya sedang marah sekarang, Keera menundukan kepalanya ketika tidak sengaja melihat wajah ayahnya yang sangat menyeramkan.

"jawab Im Keera"

Nyonya Im menatap suaminya lalu beralih menatap sang anak. Dia mengusap pundak anaknya pelan sambil mengucapkan, "sayang...jawab saja pertanyaan ayahmu"

Akhirnya Keera menegakkan kepalanya, "maafkan Keera ayah..." lirihnya

"kenapa kamu berpacaran dengannya?"

"a-aku cinta dengannya begitupun sebaliknya, Keera tau seharusnya tidak boleh.. tapi kita hanya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, kita tidak akan sampai menikah Ayah"

"tetap saja itu tidak boleh Keera! kalian berbeda agama,tidak seharusnya kalian berpacaran. Ayah menyuruh kamu untuk mencari laki laki yang menganut agamanya sama dengan kita,bukan yang berbeda!"

Nyonya Im memegang tangan suaminya untuk menenangkannya, "sudahlah ayah tidak usah marah marah"

"kamu tau apa akibatnya jika kamu menjalin hubungan dengan agama yang berbeda dengan kita?" tanya sang ayah

"dia bisa membuat kamu pindah agama Keera! Dia bisa memaksamu untuk mengikuti agama yang dianutnya!"

"apalagi kamu wanita. Wanita kan hatinya lembut dan pasti akan mudah luluh dengan omongan pria"

"Ayah takut kalau dia memaksamu untuk mengikuti agama yang dianutnya dan kamu dengan mudahnya langsung mengiyakannya karna takut dia sakit hati atau marah"

Keera menundukan kepalanya.

"apa Taehyung yang memaksamu untuk menjadi kekasihnya?"

"tidak ayah..aku yang menerimanya ketika dia memintaku untuk menjadi kekasihnya"

Tuan Im menghela nafasnya lalu menatap wajah sang anak, "kita akan pindah ke Turki setelah kamu lulus, sebaiknya kamu membereskan pakaianmu dari sekarang supaya nanti tidak repot lagi"

"ayah ingin kamu segera mengakhiri hubungan kalian,dan ayah tidak mau mendengar kamu dan Taehyung masih berpacaran ketika kita sudah pindah" Tuan Im berdiri lalu meninggalkan mereka.

"darimana ayah tau kalau aku berpacaran dengan Taehyung?"tanya Keera tiba tiba kemudian menoleh ke arah ayahnya, "apa ayah menyuruh seseorang untuk menguntitku?"

Tuan Im membalikan badannya, "tentu saja Keera"

"kenapa?! Kenapa ayah menyuruh orang untuk memata-mataiku?!" kesal Keera

I Belief || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang