8

613 46 2
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"aku pulang..  Kakaaak? "

Sosok yang tengah dipanggil sedang memasak didapur. Mendengar suara tersebut, ia pun keluar dari dapur dan menyambut sang adik .

"selamat dat.... tang. "

"hehehe kak sanemii.. Bagaimana kabarmu? Aku kangen kakak loh " sahut nezuko.

Maksud hati ingin menyambut sang adik justru ada 2 orang yg merepotkan sedang berada dibelakangnya adiknya.

"oi genya.. Kenapa kau bawa iblis betina ini ,hah? "tanya sanemi.

"SIAPA YANG KAU SEBUT IBLIS BETINA, HAAH? KAU MAU KU BOGEM YA? "

Bukan. Itu bukan nezuko yang teriak tetapi inosuke. Sosok gadis cantik dengan perilaku kasarnya yang membuat genya jatuh cinta .
'Memangnya apa sih yang bisa dicintai dari gadis kasar ini?' gumam sanemi. pertanyaan itu selalu berputar diotaknya sejak dulu.

"kakak.. Mereka ingin main kerumah kita.. Bolehkan kak?  Lagipula sudah lama kita tidak bertemu mereka. "

Jika hanya inosuke mungkin sanemi tidak begitu peduli. Tapi iblis yang satu itu... Uhh benar-benar membuat sanemi sedikit jengkel. Sebab sejak dulu adik perempuan kamado tanjirou yang dikenal sebagai sosok baik, ramah, rajin dan pintar itu terlihat sempurna dimata orang lain. Tapi tidak jika didekat sanemi karna gadis itu akan menjahili dan mengejeknya. Sanemi berharap jika sifat menyebalkannya itu kini sudah hilang. -atau tidak-

"iya terserah. Masuklah aku baru saja selesai memasak" jawab sanemi.

"waah~ masakan kak sanemi pasti sangat enak" puji nezuko.

"benarkah? " tanya inosuke.

"iya.. Loh kak ino baru tau? Kakak ingat tidak dengan bekal kak genya dulu waktu sekolah? "

"ingat! Masakan genya paling terbaik waktu itu. " genya tersipu mendengarnya.

"itu bukan buatan kak genya loh.. Kak genya kan cuma  bisa membuat kue atau camilan saja. Yang membuat masakan kak genya dulu -bahkan sampai sekarang sepertinya- itu kak sanemi. "

"eeh?  Aku tidak percaya itu! Kalau saja aku tidak ingat gengen tidak punya ibu aku pasti sudah mengira itu buatan ibunya! "

"bwahahaha memang sih kak sanemi itu sudah seperti ibu-ibu rumah tangga"

💢💢💢
jengkel. Sangat jengkel. Sifat nezuko ternyata tidak berubah, masih menyebalkan seperti dulu.

Genya kini sudah sangat kebingungan. Dia bingung harus apa, dan berharap jika emosi kakak nya tidak meledak-ledak.
Karena teman-temannya sudah secara terang-terangan mengejek kakaknya.

Sanemi pergi begitu saja kedapur. Dengan cepat genya menyuruh teman-temannya pergi menunggu dikamarnya. Genya ingin pergi kedapur dan meminta maaf kepada kakaknya. Namun nezuko menghentikan genya dan ingin bertukar posisi, dengan alasan 'aku yang sudah membuat kak sanemi marah, jadi lebih baik jika aku yang meminta maaf padanya. Kau saja yang pergi menemani kak ino ke kamar'.

Love Meets on the Road      [[ kimetsu no yaiba ]] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang