WITH YOU - CHAPTER 4

3.9K 391 159
                                    

Pintu kelas terbuka dan memperlihatkan seseorang dengan manik merah crimson, Bakugou Katsuki. Ia masuk kedalam kelas dengan santai dan sedikit menarik salah satu ujung bibirnya, mengabaikan tatapan heran dari teman sekelasnya yang memandangnya penuh pertanyaan dan langsung duduk di kursinya.

"Bakubro! Kau sudah sembuh?" tanya Kirishima yang sedikit khawatir dengan teman pemarahnya itu.

"Ya, berkat ciuman dari seseorang," ujar Bakugou santai dengan seringaian diwajahnya.

Kirishima menaikkan sebelah alisnya, sementara Midoriya yang mendengar perkataan teman masa kecilnya tersebut langsung membenamkan kepalanya diatas meja, menyembunyikan wajahnya yang sudah lebih merah dari tomat.

'Ha— Apa tadi malam dia tidak tidur? Apa aku membangunkannya? Aahh~ Bagaimana jika...'

Ah, sepertinya Midoriya harus berhenti berfikiran buruk.

"He, sepertinya kau sangat senang," ujar Kaminari menggoda Bakugou. "Kelihatannya kau sangat menyukai seseorang yang menciummu tadi malam," tambah Kaminari dengan senyumannya yang seperti Cheshire cat.

"Ha- apa yang—"

Sepertinya Bakugou tidak bisa melanjutkan kata-katanya, wajahnya merona seketika. Ia menolehkan kepalanya kearah teman masa kecilnya, melihat Midoriya semakin membenamkan wajahnya dengan telinga yang sudah memerah. Wajahnya semakin bertambah merah ketika melihat hal itu.

"Hei, hei! Lihat wajahnya memerah! Sepertinya kau benar Kaminari," sahut Mineta, sepertinya ia lupa sedang mempermainkan siapa.

"APA MAKSUDMU, HAH?!" teriak Bakugou sembari melompat kearah Mineta.

"GYAAAAAAAAAAAH!" teriak Mineta tak kalah kencang ketika Bakaugou sudah berjongkok diatas mejanya dengan ledakan-ledakan kecil ditangannya.

"SHINE!"

BOOM!

R.I.P Mineta Minoru.

"Ah! Mineta-kun! Bertahanlah!"

***

Tadi malam—

Midoriya melirik jam dikamarnya yang menunjukan pukul 10.51 malam, sudah hampir jam 11 tepat.

"Apa aku harus kekamar Kacchan sekarang? Tapi jika ia sedang istirahat bagaimana?"

"Ck! Sudahlah! Aku hanya akan melihat keadaannya saja!" ujarnya membuat keputusan akhir. Ia segera membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju kamar seseorang yang akan ia temui.

Tok-tok-tok!

"Kacchan? Kau sudah tidur?" tanya Midoriya pelan sembari mengetuk pintu kamar Bakugou.

Hening, tak ada jawaban.

Tok-tok-tok!

"Kacchan?" Midoriya membuka pintu tersebut dan melihat Bakugou sedang berbaring dengan nyaman ditempat tidurnya. Hanya berbaring sambil memejamkan matanya.

Ia hanya berbaring, garis bawahi itu.

'Ah, ia sudah tidur' batin Midoriya. Ia melangkahkan kakinya mendekat kearah Bakugou lalu ia duduk tepat disebelah Bakugou berbaring.

"Nee, Kacchan, terima kasih untuk payung tadi."

Midoriya diam memandangi wajah temannya yang pemarah tersebut. Menurutnya, wajah Bakugou yang sedang tertidur sangat damai, tanpa kerutan yang biasanya muncul. Ini momen langka!

Tangan Midoriya terulur menyentuh rambut pirang yang dimiliki Bakugou, memutar-mutarkan rambut dengan jari telunjuknya.

"Kacchan..." panggil Midoriya pelan. "Kau membuatku khawatir," lanjut Midoriya dengan suara yang sangat pelan dan lembut.

WITH YOU (BakuDeku-KiriKami)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang