WITH YOU - CHAPTER 23

3.5K 333 214
                                    

"Kaminari~ kau tidak ingin mengetahui jawaban dari pernyataanmu tadi malam, hm?" ujar Kirishima ketika Kaminari baru saja membuka matanya.

"Emh... jawaban tadi malam...?" balas Kaminari. Sepertinya ia masih mengantuk.

"Ya! Kau ingin tau jawabannya?" tak seperti Kaminari, Kirishima sangat antusias.

"Jawaban apa...?" ujar Kaminari sembari menguap kecil.

"Ayolah! Apa kau ingin tau jawabannya?!" seru Kirishima.

"Nanti saja. Aku masih mengantuk," setelah mengatakan itu, Kaminari kembali menarik selimutnya dan melanjutkan mimpinya yang tertunda. Dahi Kirishima sedikit berkerut melihat hal itu.

"Ka-mi-na-ri!! Bangun!" seru Kirishima, membuat beberapa orang yang baru bangun menatap kearahnya. Kaminari semakin membalut tubuhnya menggunakan selimut.

"Ayolah! Bangunlah, jangan kalah dari ayam!" Kirishima tidak menyerah. Ia menarik-narik selimut yang dikenakan Kaminari.

"Denki!!"

Dan rasa kantuk Kaminari hilang karena panggilan Kirishima. Ia duduk ditempat tidurnya dengan baju dan rambut yang berantakan.

"A-apa?" ujar Kaminari.

"Den-ki!" Kirishima terkekeh pelan. Semua pasang mata menatap kearah mereka berdua.

Ah, kepribadian mereka seperti tertukar.

"Kau ingin tau jawabanku untuk yang tadi malam?" tanya Kirishima pelan.

"J-jawaban...?"

"Hm! Jawaban."

"Jawaban ap—" kalimat Kaminari terhenti. wajahnya memerah sempurna.

"Kalau begitu, ini jawabanku. Aku men—"

'Men? 'Men' apa?! Menolak?!'

"Uwaah! Aku tidak siap! Bukankah aku bilang kau tak harus menjawabnya?!" seru Kaminari.

"Jika aku tak menjawabnya, kau hanya akan berandai. 'Bagaimana jika Kirishima menolakku?' atau 'Bagaimana jika ternyata Kirishima menerimaku?' seperti itu," jelas Kirishima. "Karna itulah, dengarkan jawabanku."

"T-tapi, jika—"

"Kaminari..."

Kaminari menghela nafasnya. Ia diam, memutuskan untuk mendengar jawaban yang akan diberikan Kirishima.

"Aku juga." ucap Kirishima pelan. Senyuman mengembang diwajahnya.

"Hm? Juga apa? Juga memendam rasa pada orang lain?" tanya Kaminari.

"Ayolah! Aku tau kau tidak sebodoh itu."

Kaminari lagi-lagi menghela nafas. Ia duduk di ranjangnya dengan kaki yang menyilang.

"Bukankah sudah kubilang jika aku ingin berhenti berharap?" ujar Kaminari.

"Jika kau berharap, jawabanku seperti yang kau harapkan."

"Kirishima, jangan—eh?"

Kaminari memasang tampang bodohnya. Ia menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri melihat Sero yang ber kya-kya ria melihat interaksinya dan Kirishima. Sero diabaikan oleh Kaminari. Kirishima tersenyum melihat reaksi Kaminari.

"Eh? A-apa? Aku memang langsung menjawabnya, t-tapi... eh?"

"Hahaha! Aku juga! Aku juga menyukaimu!" Seru Kirishima. Ia memeluk Kaminari hingga mereka berdua terbaring diranjang.

"Sejak... kapan?" ujar Kaminari pelan. Tidak mungkin Kirishima langsung menyukainya malam itu juga.

Kirishima diam. Ia tersenyum kecil.

WITH YOU (BakuDeku-KiriKami)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang