WITH YOU - CHAPTER 8

3.5K 378 129
                                    

Kamera pengintai sudah siap diseluruh penjuru Ground Omega yang seperti hutan belantara. Ketiga guru yang membimbing murid kelas 1-A tampak memperhatikan setiap pergerakan muridnya dari monitor besar diruangan mereka berada.

"Apakah dia si putra bungsu Endeavor?" celetuk Snakeley sembari menunjuk pemuda bersurai putih dan merah yang sedang membekukan semua ular-ularnya. Namun, ular itu tidak akan mati kecuali Snakeley memotong rambutnya.

"Ya, kurasa dia akan lulus latihan ini," balas Aizawa.

"Hm, dia hebat, tampan pula."

"All might, apa jebakan yang kau buat sudah bekerja?" tanya Aizawa kepada All might.

"Sejauh ini belum— Oh! Lihat itu, Mineta jatuh kedalam lubang yang dipenuhi serangga," jawab All might yang menahan tawanya ketika melihat ekspresi si cebol saat tubuhnya digerayangi oleh serangga.

"Oh? Siapa anak ini? dia begitu agresif."

"Bakugou Katsuki, pemenang festival olahraga Yuuei."

"Hm? Anak ini begitu tenang, ia selalu berfikir sebelum mengambil tindakan. Siapa dia?"

"Midoriya Izuku."

"Wow! Ular-ularku dibuatnya melayang! Siapa dia?"

"Uraraka Ochaco."

"Astaga... tubuhnya mengeras, ularku tidak bisa menggigitnya, siapa dia?"

"Kirishima Eijiro."

"Hei-Hei! dia menyentrum ular-ularku, siapa di—"

"Berhentilah bertanya dan lihat sendiri!" ujar Aizawa dengan tatapannya yang tajam sembari melempar buku absennya beserta foto-foto muridnya kepada Snakeley.

Snakeley mengerutkan dahinya lalu melirik kearah All might yang sibuk menyesap teh yang ia bawa tadi, All might juga meliriknya kemudian menaikkan bahunya tidak peduli. Namun, ia tetap menawarkan secangkir teh kepada Snakeley.

***

"SIALAN! APA-APAAN ULAR INI?!" suara teriakan Bakugou menggema di seluruh penjuru Ground Omega.

"MATILAH!"

DUAR!

"MATI!"

DUAAR!

"KUBILANG MATI, ULAR SIALAN!!"

DUAR! BLAR!

"KUBUAT KAU MENJADI ULAR PANGGANG!" teriakan Bakugou kali ini sukses membuat ular-ular yang mendekatinya perlahan menjauh. Mungkinkah ular itu mengerti? Entahlah, hanya mereka yang tau.

"Ah, Kacchan! ketemu!" teriak Midoriya dari belakang Bakugou.

"HAH?! Apa yang kau lakukan?!"

"Tentu saja mencari teman-teman yang lainnya, dan aku menemukanmu," ujar Midoriya.

"Bagaimana kau menemukanku, bodoh?!"

"Suara ledakan yang kau hasilkan sangat berisik."

"Cih!"

Mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan menuju pintu keluar, mereka memutuskan untuk mengikuti aliran sungai yang berada tak jauh dari mereka.

KREK!

Mata Bakugou membulat ketika ia mendengar suara seperti ranting yang patah. Tak sampai satu detik kemudian, sebuah ranting raksasa mendorong mereka berdua kearah sungai, Bakugou sempat menghindar namun Midoriya tidak.

Midoriya tercebur kedalam sungai. Ia memang bisa berenang, namun ular milik Snakeley menjerat kakinya hingga kedasar sungai.

"DEKU!!" teriak Bakugou, ia panik setengah mati ketika teman masa kecilnya tercebur dan tertarik kedalam sungai. Ia melepas item pendukung kostum pahlawan yang ada di tangannya dan lompat kedalam sungai.

WITH YOU (BakuDeku-KiriKami)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang