01.Mimpi itu lagi

2.2K 231 30
                                    

***


Your so beautiful.

Dengan wajah yang mungil dan bibir tipisnya, kini pria itu mengutarakan sebuah kalimat sambil tersenyum seolah menatapnya yang kemudian hilang hanya tersisa gelap. Lisa langsung membuka kedua bola matanya yang terkenal bulat besar seperti boneka, ia memutar bola mata itu ke seluruh ruangan yang ternyata kamarnya.

 Lisa langsung membuka kedua bola matanya yang terkenal bulat besar seperti boneka, ia memutar bola mata itu ke seluruh ruangan yang ternyata kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hhhh---" hela napas Lisa sambil memegang jidat nya yang sedikit pening.

Mimpi itu lagi. Mimpi yang sama tentang seorang pria berlumuran darah memohon untuk diselamatkan, tapi ada yang aneh dengan mimpi kali ini. Pria didalam mimpi yang sangat Lisa kasihani itu bukan lagi memohon pertolongan nya, melainkan seperti memuji dirinya.

Ah Shit! Kepala Lisa sangat pusing hingga ia yang sudah bangun dan duduk di atas ranjang harus kembali berbaring. Lisa sering berolahraga dan tidak memiliki riwayat sakit apapun, tubuhnya sangat sehat tapi kenapa ini sangat sakit.

BRUG...BRUG..BRUG...

Suara gedoran pintu kamar begitu keras, Lisa yang baru memejamkan mata karena pening hebat itu harus kembali membuka kelopak matanya agak kesal.

"Lisa-ya ini sudah siang, apa kau tidak berangkat ke kampus huh?" suara lembut kakak perempuannya yang bernama Jisoo terdengar begitu jelas.

Seketika Lisa bangun dari tempat tidur dan seketika pula pening di kepala nya hilang seolah pergi melarikan diri, seperti takut pada kakak perempuan tersayang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika Lisa bangun dari tempat tidur dan seketika pula pening di kepala nya hilang seolah pergi melarikan diri, seperti takut pada kakak perempuan tersayang nya.

"Lisa---- apa kau sakit?" nada lembut penuh khawatir itu kembali menyeru.

"Aku baik-baik saja, dan akan bersiap. Gomawo eonni, saranghae" sahut Lisa dibalik pintu yang masih terkunci tanpa membukanya.

SINGULARITY  [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang