Perkenalkan
Aku adalah....Perempuan yang dulu diam-diam jatuh cinta kepadamu.
Perempuan yang dulu diam-diam menyayangimu.
Perempuan yang dulu menangis konyol karenamu.
Perempuan yang terlihat khawatir saat hilang kabar darimu.
Perempuan yang menjadikan nomor satu cerita tentang dirimu.
Perempuan yang dalam diam tiba-tiba saja terbayang akan sosok mu.
Bahkan hingga kini.
Perempuan itu belumlah beranjak atau beralih dari rasa yang sama seperti dulu.
Dia tetap duduk disana, menulis lalu menceritakan perihal mu yang tidak pernah kehabisan pembahasan.
Selalu saja ada, karena dia selalu menjadikan dirimu topik paling menarik untuk dijadikan perbincangan walau tidak ada kisah manisnya. Tapi lihat, dia tetap saja mengulas senyum menceritakan detail demi detail awal melihat hingga akhirnya jatuh cinta kepadamu.
Sebagian orang mengatakan bahwa cinta pertama itu sulit untuk dilupakan, memang benar. Dia merasakan hal itu, karena bagaimana pun usaha dia mencari hati lain untuk labuh. Selalu jangkar dari dermagamu yang menariknya.
Ketika perahu hatinya berjalan lagi ke dermagamu, jangkar itu dengan tega melepas dengan paksa. Jangkar itu tidak memberi tempat karena sudah ada perahu lain yang sudah berlabuh manis disana.
Perahu itu ingin berbalik arah, namun gelombang yang tiba-tiba datang membuat perahu nya menabrak dengan keras. Hancur, berserakan. Seperti itulah perasaan hatinya.
Tapi lihatlah, dia sudah tidak lagi mempermasalahkan sakit yang mendera hatinya. Dia tetap tersenyum, tetap memandangi dari jauh, memastikan bahwa dirimu baik-baik saja.
Iya, dia adalah aku. Perempuan yang pernah mencintaimu dengan begitu. Yang tidak mengenal lelah, seolah rasa sakit sudah bersahabat lama dengan hatiku. Bahkan air mata sudah tidak lagi merasa asing jika hanya mendengar namamu, ia langsung merambas tanpa bisa di cegah.
Iya, aku adalah perempuan itu.
Ini adalah bagian awalnya, aku tidak akan membuatmu merasa harus terbebani dengan perasaan ku. Tidak, aku tidak seperti itu, percaya lah. Kamu tahu kenapa aku menuliskan ini, karena aku hanya ingin kamu tahu. Karena aku hanya ingin kamu baca, karena aku hanya ingin kamu dengar bahwa hatiku pernah menginginkan kamu untuk tetap memilih dan menetap bersamaku.
Tapi, tenang lah.
Aku hanya ingin menuliskannya saja, karena aku hanya ingin menulis tentang apa yang ingin diucapkan oleh hatiku.
Meski mungkin kamu tidak membaca ini:')
Tapi aku akan tetap menuliskannya untukmu, karena ini caraku untuk bisa melepas apa yang ingin dilepas dari hatiku.
Caraku untuk mencintaimu dengan puncak tertinggi, yaitu ikhlas.
Pada bab selanjutnya, akan aku tulis dimana dan waktu itu untuk pertama kalinya dalam hidupku.
______
Follow instagram aku❤️
@aifaazahraa_Terimakasih telah menjadi salah satu dari kisahku💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Kamu.
RomanceUntuk mu, selalu tetap untuk mu. Seseorang yang selalu aku harap menjadi seluruh dari semoga ku. _____________________________ Adalah ketika mencintaimu dulu aku begitu antusias hingga pada Akhirnya kata ikhlas lah yang harus aku jalani untuk teta...