*Salah Paham Mengenai Bau Mulut Orang Yang Berpuasa*
.
Ada sebagian kaum muslimin yang salah paham mengenai hadits "bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada bau misk". Mereka beranggapan bahwa bau mulut orang yang berpuasa harus dibiarkan secara total, tidak boleh dinetralkan baunya atau diubah baunya, karena nantinya akan lebih harum daripada minya wangi misk di sisi Allah
.
Akibat dari salah paham ini, mereka sengaja membiarkan mulut bau, mereka tidak mau berkumur-kumur, tidak mau gosok gigi bahkan sebagian menyakini semakin bau mulut mereka karena puasa, maka semakin harum di sisi Allah.
.
Pemahaman ini tidak tepat, karena:
.
1. Bau mulut orang yang berpuasa bersumber dari uap lambung akibat lambung yang kosong dari makanan, bukan berasal dari mulut secara total
.
2. Boleh menggosok gigi atau memakai siwak untuk meminimalkan bau mulut karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam cukup sering melakukan siwak dalam keadaan berpuasa
.
Berikut penjelasannya lebih rinci:
.
1. Bau mulut orang yang berpuasa bersumber dari uap lambung akibat lambung yang kosong dari makanan
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”[HR. Muslim]
.
Ibnu Rajab Rahimahullah menjelaskan bahwa bau mulut berasal dari uap lambung yang baik ke mulut. Beliau berkata,
.
“Bau yang naik berupa uap karena kekosongan lambung dari makanan ketika puasa. Bau yang tidak disukai oleh penciuman manusia di dunia, akan tetapi baik di sisi Allah karena muncul dari ketaatan dan mencari keridhaan Allah. Sebagaimana darah orang yang syahid akan datang pada hari kiamat, warnanya warna darah tetapi baunya bau misk.” [Al-Lathaif Al-Ma'arif hal 161]
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/46728-salah-paham-mengenai-bau-mulut-orang-yang-berpuasa.html*Penyusun:* Ustadz dr. Raehanul Bahraen
jadikan Al-Qur'an bacaan utama
#jazaakallah khairan
#senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Kajian Islam
SpiritualMari Berbagi Ilmu belajar bersama-sama semoga bermanfaat untukmu ukhty dan akhi #Jazaakallah khairan #senyum