Keadaan kelas XI IPS 1 pagi ini terlihat ramai. Semua siswa dikelas tersebut membuat kegaduhan, sedangkan rumaisha duduk dibangkunya seraya membaca buku yang sangat tebal. Kedua telinganya tersumpal earphone mendengarkan musik favoritnya. Sedangkan disebrang bangku sana ada seseorang terus memerhatikan rumaisha sambil berbicara dengan teman-temannya.
”ehh… bang tuh mata liat kesiapa, ngomong kesiapa.” Karena sejak tadi abian perhatikan agam terus memperhatikan rumaisha yang sedang duduk di bangkunya.
“apaan sih lo!.” Sewot agam. Agam pun berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri rumaisha.
Sesampainya di bangku rumaisha. agam menepuk pundak ruma, ruma yang menyadari ada orang yang menepuknya langsung menoleh ke arah orang tersebut. Rumaisha memandang wajah agam dengan tatapan bertanya.
“boleh gue duduk di sebelah lo?”
kedua alis ruma menaut ketika agam berbicara karena tidak mendengar ucapan agam. Agam berdecak kemudian melepas erphone yang menyumpal telinga ruma.
“Ih, apaan sih..”
“boleh gue duduk di sebelah lo mulai sekarang?” ucap ulang agam
“engga. Di sebelah gue udah ada aileen dari dulu” jawab cuek ruma
“dia bisa tukeran bangku sama gue.” Kekeh agam. Ruma memasang lagi earphone nya dan membaca buku tebalnya, agam yang merasa di acuhkan oleh ruma mulai bertindak mengambil tas aileen untuk dipindahkan kebangkunya, tetapi tiba-tiba.
“selamat pagi anak-anak.” Karena kedatangan pak wawan, agam tidak jadi memindahkan tas aileen ke bangkunya.
“selat pagi juga pak” keriak semua siswa
“saya akan memberikan tugas kepada kalian dikarenakan saya ada urusan mendadak. Rumaisha.. Tolong bagikan tugas ini kesemua temen kelas kamu!” rumaisha pun bediri menghampiri meja guru untuk mengambil tugas yang diperintahkan.
“kalau gitu saya pamit dulu, saya berharap tidak berisik dan tugas itu segera kumpulkan hari ini juga, dan simpan di meja saja!” pak wawan pun keluar kelas. Ruma mulai membagikan tugas yang diberikan kepada semua temannya.
Saat sampai dimeja agam, tiba-tiba tangan ruma ditarik oleh abian untuk mendekat kepadanya,
”ruma yang cantik dan baik hati.., gue mau minta tolong boleh?” mohon abian dengan muka yang di imutkan namun menjijikan.
Agam yang melihat itu langsung memisahkan tangan adnan dari tangan ruma, Dan menarik ruma kebelakangnya. Agam menatap adnan dengan tajam.
“yaelah gam, gitu amat. Kan gue Cuma pengen minta tolong aja ke rumaisha”
“palingan lo minta tolong buat liat isi tugas aja” timpal aziel dengan santai
Adnan hanya tersenyum dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena ketahuan dia ingin menyontek jawaban.
“iya nanti gue kasih ke lo jawaban gue kalau gue udah beres” ruma pun pergi kebangkunya dan tersenyum seadanya ke yang disana. Sedangkan agam hanya menatap lurus kepada ruma.
Semua siswa mengerjakan tugas dengan kebingungan, tetapi ada juga yang malah main-main dan ada juga siswi malah mengobrol dengan asik.
“ruma gue ga bisa ngerjain, liat lo aja yah, ya.” Mohon alieen dengan wajah yang melemas
“iya. Tapi liatnya abian dulu, soalnya dia yang lebih dulu minta liat.”
“heh.. abi umi gue dulu ya liat jawabannya ruma,!” teriak alieen sambil menoleh kebelakang
“enak aja lo manggil gue seenak jidat lo, dan apa lo bilang? Ya gue dulu lah, gue yang dulu minta. Dasar makhluk luar angkasa.”
“nama gue alieen, e nya ada dua bukan alien. Ngerti!!” murka alieen. Abian hanya menjulurkan lidahnya mengejealieen. Dan terjadilah saling mengejek antara abian dan alieen.
“udah ga usah berantem, kan bisa liatnya bareng-bareng aja.” Usul ruma
“ga mau..!!!” teriak mereka berdua kompak.
“cie.. cie.. kompak amat” goda semua teman kelas
“udah, udah ah, nih tugas gue udah kelar. Kalian ngerjain berdua aja. Gue mau ke kantin dulu.” Ruma pergi menuju bangku clarissa di belakang, karena clarissa duduk di bangku ketiga. Sedangkan ruma duduk di bangku ke satu bersama alieen.
“cla, lo mau ke kantin?”
“ia gue mau kekantin, bareng yu gue udah laperrr maksimal nih” ucap clarissa sambil mengusap-ngusap perutnya.
“yaudah yuk.!”
___________________________________________
Bagian satu udah ada ni...
Maafnya ga panjang ceritanya.☹️😔🙏
Tapi kalau yang kedua juga ga tau bakal panjang atau engga😁😅
Jangan lupa vote, komen yah...
Maaf kalau banyak typo nya.
Salam sayang😍🥰
Adilahnh
12mei2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Agam Rumaisha
Teen FictionIni kisah Agam dan Rumaisha. Dimana rumaisha hidupnya sudah berdamai dengan masalalunya dan berpokus ke kesekolahnya sehingga di juluki si cerdas. Tetapi saat kenaikan kelas dia dipersatukan dengan agam arsenio. yang terus menggangu rumaisha dengan...