Teacher Vs Bad Student.

- PROLOG

"KANG HYUNJIN! Udah gue bilang berkali kali, lo bisa pergi dari hadapan gue gak sih?, lo cuma bisa bikin mood gue turun! Semenjak ada lo di kehidupan gue, gue sial terus kalo ketemu sama lo!." Lee Yeji.

"Gue akan pergi jika gue bersetubuh sama lo dulu, umur kita beda beda setahun apa salahnya?." Kang Hyunjin.

******

Lee Yeji adalah murid nakal yang selalu meremehkan apa yang membuatnya tidak suka, murid berasal dari SMA Jeonju Ia sangat dikenal sebagai cewe paling nakal di sekolahnya, ia mempunyai cita cita sebagai guru musik, hobinya hanya memainkan alat musik dan menggambar, Dia galak banyak cowo di sekolahnya yang takut dengannya, dia berasal dari keluarga yang mampu bahkan orang tua nya sering menyumbang donasi kemanusiaan dalam jumlah besar di sekolah Yeji berada.

Suatu ketika datanglah guru olahraga baru bernama Kang Hyunjin, semenjak ia datang dan menjadi guru olahraga di sekolahnya hidup Yeji tidak karuan karena nama Yeji tergeser olehnya sebagai Orang terkenal di sekolahnya, bagi Yeji, Hyunjin adalah guru termenyebalkan yang pernah ia temui.

----

Senin pukul 7 pagi, tepat matahari terik memasuki ruang kamar Yeji yang gelap, dan sunyi, jika bertanya dimana orang tuanya? Orang tua Yeji lagi mengurusi bisnis mereka di Jerman mau tidak mau Yeji harus hidup mandiri selama sebulan lamanya, Alarm terus berbunyi terus menerus.

Yeji bangun dan melihat Jam, tak terduga ia telat se jam, pastinya ia akan di kenai hukuman lagi lagi dan lagi, orang tua Yeji sangat malu mempunyai anak sepertinya yang nakal dan tidak seperti anak cewe pada umumnya.

"Sial jam 8 sekarang! Gue telat lagi?!!" kata Yeji

Temannya yaitu Lia menelpon Yeji di sela sela guru mengajar "Yeji, gila lo udah jam berapa ini?!, lo mau kena hukuman ke sekian kalinya?!" kesal Lia.

"Aduh, gue kesiangan, lo tau sendiri dirumah gue bokap nyokap ngurusin bisnis ke Jerman gua sendiri dirumah." jelas Yeji.

"Yaudah cepat lo siap siap," tegas Lia

"Iya ini gue mau mandi." kata Yeji

Yeji menaiki mobil putihnya untuk berangkat sekolah dengan laju secepat mungkin, rambut yang di ikat ke belakang, bibir yang sudah ia pakaikan lip bam, ya dia hanya memakai lip bam, untuk bedak, lipstick dan berbagai jenis alat make up lainnya Yeji tidak makai, Ia membenci lipstick karena baunya yang membuat dirinya muntah, tiap ia di make up ia selalu saja bilang "Jangan menor, gue jijik, gausah make lipstick, bikin gue mual," ia pernah di paksa oleh orang tuanya untuk memakai lipstick, ia nurut tapi setelah acara berlangsung ia mengambil tisu dan menghapusnya.

Mobil terus melaju, menabrak angin, roda yang berputar karena seharusnya telah tiba depan sekolah, Yeji keluar dengan tas hitamnya.

"Kamu kenapa baru datang?!" tanya penjaga sekolah

"Maaf pak, saya kesiangan dirumah saya nggak ada orang, orang tua saya sedang berbisnis di luar jadi saya sendiri."

"Kalau begitu jangan di ulangi, ini sudah kesekian kalinya kamu telat haduh."

"Iya, saya paham,"

"Yasudah sana bawa mobil mu keparkiran,"

"Terima kasih pak."

Penjaga itu membukakan pintu gerbang, Yeji masuk kemobilnya lalu memarkirkan mobilnya, dan ia langsung berlari untuk menggapai lift di lantai dasar, kelas Yeji berada di lantai 3, bayangkan jika ia harus menaiki tangga, seperti melakulan push up 200 kali baginya.

Yeji masuk keruang kelasnya.

"Permisi, selamat pagi."

"Kenapa kamu telat?! tanya Park Seo Jun.

"Maaf, dirumah saya tidak ada orang, orang tua saya pergi kerja ngurus bisnis." jelas Yeji

"Yasudah sana duduk, saya ijinkan kamu tidak ada hukuman hari ini." perintah Park Seo Jun.

Pukul 4 sore tiba, mereka berlarian untuk pulang kerumah, Yeji yang menuju parkiranya di kejutkan Bangchan musuh yang menyukainya, Bangchan menyukai Yeji karna bibir nya yang sexy, badanya yang putih, mata nya yang indah membuat Bangchan tergoda akan kecantikanya, namun Yeji tidak menyukai Bangchan, karna saat ini tidak ada seorang pun di hatinya.

"Yeji," sapa Bangchan

"Kenapa, gue sibuk."

"Ayo lah kencan sama gue."

"Gue tanya, kenapa gue harus mau kencan sama lo?." tanya Yeji.

"Karena gue cowo tertampan disini, dan lo cewenya, semua cewe disini pasti mau kencan sama gue." jelas Bangchan.

"Jangan mimpi, yang bilang lo cowo tertampan disini siapa?"

"Gue barusan."

"Ambil kehaluan lo dan buang mimpi lo tentang gue."

Yeji selalu bersikap seperti itu pada cowo yang ia tidak suka, Bangchan telah mengejarnya selama 2 tahun lebih. Yeji memasuki mobilnya dan menuju kerumahnya.

Setelah dirumah, karena badan yang bau keringat Yeji mandi dan membawa salin baju, setelah mandi Yeji menyetel lagu Kiss and Make Up di speaker nya, Yeji membuka ponsel nya dan membalas pesan Lia.

Lia

"Ji, katanya Mr Zayn mau pensi."

LY3J!

"Kata siapa? Jangan ngarang lo."

Lia

"Gue tadi ga sengaja denger di depan ruang guru."

LY3J!

"Terus apa masalahnya buat gue? Gak ada dan gak penting juga."

Lia

"Ini masalah, kalau kita dapat guru Olahraga yang galak kita bisa gak tahan di sekolah."

LY3J!

"Gak masalah buat gue, lo tau lah gue benci pelajaran olahraga di sekolah."

Lia

"Lo selalu aja kayak gini, by the way tugas sains gue udah mau pap kagak?"

LY3J!

"Pap tanpa gue suruh."

Lia

"Sebentar."

Yeji selalu saja menyontek tanpa memikir keras karena baginya guru yang tidak tau jawabannya saja juga akan tetap nyontek, pelajaran seni ia selalu mendapat nilai tertinggi di kelas di mata pelajaran seni, jelas seni ada mata pelajaran favoritnya.

Yeji memutar lagu Never Not lagu kesukaanya setelah lagu Scenery, ia sangat menyukai semua lagu Dua Lipa dan BTS menurutnya lagu nya mengawakili perasaannya, dia juga suka ONE OK ROCK, bahkan Luck Life.

"Took 'em down but they're still in their frames. There's no way I could ever forget, mmm," Yeji

Ditengah Yeji sedang menikmati lagu yang sedang putar seorang menelpon, itu Eomma nya.

"Halo, gimana kabar mu?" tanya Lee Krystal.

"Baik saja, kapan pulang?"

"Bulan depan kami pulang, kau sudah makan?"

"Ya, sudah."

Tanpa lama lama Yeji menutup telpon nya, ia memesan makanan online melalui ponselnya karena perutnya dari pagi tidak di masukan makanan, perutnya tersiksa, ia makan makananya selagi panas dan meminum jus jambu kesukaannya.

Matahari terbenam, Yeji tertidur pulas dengan lagu yang dari tadi ia setel.

"Selamat tidur untuk diriku." kata Yeji sendiri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc