"Hmmm, jadi kalian adalah anak anak dari masa depan?".Tanya Ino mencoba memahami
"Yaa kurang lebih separti itu". Jawab Shikadai.
"Hey, Shikadai apa kau tau dimana Sarada, Boruto dan adiknya?". Cho-cho bertanya dengan khawatir
"Jadi kalian tidak sediri?" kata Ino "Umm. . . Bagaimana jika kita menggunakan jurus komunikasi dan menyuruh mereka kemari, lagi pula bocah berambut emas yang cantik juga bisa menggunakan jurus itu kan??".
"Ibu, sudah ku bilang namaku Inojin dan aku laki-laki".Inojin memelas." Aku bisa menggunakan jurus komunikasi tapi dengan jarak tertentu dan orang yang aku kenal saja"
"Baiklah kami akan coba hubungi Uzumaki Naruto, Hyuuga Hinata, Uchiha Sasuke, dan Haruno Sakura". Shikmaru mulai berbicara, sejak tadi tidak kebagian dialog karena kalah cepat."Dan kalian hubungi teman kalian yang terbawa kemari".
🍜
.
.
.
.
.
"Kakak, Ayah aku lapar". Himawari mengeluh dengan perutnya yang keroncongan."Ahh, kau lapar? Namamu Himawari bukan". Tanya Naruto bersemangat. "Kita akan makan ramen instann !!!"
.
.
.
"Ini diaaa, ramen instan sudah siap -ttebayo". Naruto membawa tiga cup ramen itu ke meja makan di rumah kecilnyaHimawari terlihat menggebu-gebu ingin makan. Hima langsung memakan ramen itu, Boruto juga.
Ramen instan itu tidak buruk juga, mereka memakan ramen dengan rasa yang berbeda. Naruto memakan rasa ayam garam, Boruto rasa pedas --atas keinginannya sendiri--, sementara Himawari rasa ikan.
Setelah makan sepuasnya tiba-tiba Boruto seperti mendengar suara Inojin.
"Boruto apa kau bisa mendengarku?"
"Ya"
"Kita harus berkumpul di taman dekat kedai ramen kecil"
"Kedai ramen Ichiraku -ttebasa?"
"Ya"
Suara itu menghilang.
"Boruto, Hima. Kita harus pergi!". Tiba-tiba Naruto berbicara
"Baik -ttebasa. Temanku juga mengatakannya".
Naruto segera menggendong Himawari dan berlari menuju tempat yang di maksud
🍅
.
.
.
.
."Apa kalian akan menunggu diluar saja?".Tanya Sarada dengan suara khasnya
"Tidak, kami akan masuk".Jawab Juugo
"Lagi pula kami membawa jubah, bocah". Kata Karin ketus.
Suaranya memang seperti itu, terlebih lagi saat Sarada datang dan mengaku sebagai putri dari Sasuke.
Terlebih, dia mengira Sarada adalah anaknya dengan Sasuke, dan ternyata bukan. Karena Sarada memakai kacamata, Karin jadi berpikir seperti itu. Sulai dan onyx hitamnya turunan papanya.
Mereka segera memakai jubah dan masuk ke Konoha.
Tiba-tiba
"Sarada!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Ke Masa Lalu
FanfictionBoruto, Himawari, Sarada, Inojin, Shikadai, dan Cho-Cho menemukan gulungan berwarna keemasan yg membawanya ke masa lalu dan bertemu dengan orang tua mereka . Cahaya terang menyinari mereka . Tiba-tiba BRUUKKK !!! Mereka semua terjatuh di tempat oran...