Cengkraman Kaguya terlepas. Mereka semua terjatuh menuju lahar.
Bunshin Naruto menghilang.
" Kuchiose nojutsu ".
Sasuke memanggil burung elang. Elang itu segera terbang dan membawa Sasuke, Boruto dan Sarada diatasnya.
Obito ditahan oleh Kakashi menggunakan dua kunai diantara kedua lengannya agar tidak jatuh.
Sementara Kakashi menggunakan gulungan yang ditancapkan pada kunai dan berpegangan pada itu.
Tangan satunya memegangi Sakura dan Sakura memegang Himawari.
Kaki elang kuchiose Sasuke mencengkram Naruto.
Kaguya memandang mereka tajam menggunakan Byakugan.
"Tempat ini, tanah ini, adalah kebunku yang berharga. Tidak akan kubiarkan kalian membuat kerusakan lebih parah lagi !".
Dia mengubah beberapa helai rambutnya menjadi jarum - jarum tajam dan melemparkannya pada mereka yang sedang susah payah berpegangan agar tidak jatuh.
Sasuke menggunakan amaterasu untuk dijadikan perisai. Tetapi beberapa jarum itu mengenai titik chakra burung elang.
Burung itu terjatuh. Sasuke akan menggunakan Susano ungunya, tapi titik chakra di bagian lengannya terblokir.
Lalu gulungan yang dipakai berpegangan oleh Kakashi mulai robek.
Mereka seperti sudah tidak punya harapan.
Naruto merasa tubuhnya tiba-tiba menjadi ringan. Dia segera membuat tanganya menjadi besar dengan chakra Kyuubi.
Tangan tangan itu menangkap semuanya yang terjatuh. Dia melayang.
"Ayah terbang ?!". Boruto terkejoed.
"Benar juga. Madara bisa melayang saat menggunakan kekuatan Rikudo". Kakashi mengingat Madara yang tadi berubah menjadi Kaguya.
" Kage bunshin nojutsu ".
Naruto membuat satu bunshin lagi. Dia menyerahkan Kakashi, Boruto, Sarada, Himawari dan Obito pada bunshin itu.
Tangan tangan chakra keluar dari tubuh bunshin itu.
Naruto menurunkan salah satu gedodamanya dan dipipihkan.
"Jadikan ini sebagai pijakan!". Kata Naruto dengan muka serius.
Sasuke memijakan salah satu kakinya untuk memastikan keamanan gedodama itu. Setelah merasa gedodama aman untuk dipijak dia berdiri disitu.
Sasuke mencabut salah satu duri yang menancap pada lengannya.
Matanya mencari-cari sosok Kaguya. Dia tidak menemukannya.
Kaguya menggunakan portal ruang dan waktu untuk berpindah kebelakang Naruto dan Sasuke.
Mereka berbalik dengan badan gemetar. Matanya menatap wajah Naruto dan Sasuke.
Dia mengulurkan tanganya. Tangan berwarna putih bersih dengan kuku hitam panjang.
Naruto dan Sasuke memejamkan matanya karena takut Kaguya melakukan apa-apa.
Tubuh mereka kaku, tidak bisa bergerak. Tangan Kaguya memegang dagu mereka. Dia menangis.
Dari tangan yang menempel di dagu Naruto dan Sasuke, keluarlah Zetsu Hitam. Zetsu itu menempel kesetengah tubuh mereka.
"Siapa kau sebenarnya Zetsu?!". Sasuke mencoba menggerakan badannya namun sia-sia.
"Aku adalah anak ketiga dari Kaguya Ootsusuki".
"Hn?!".
"Aku dilahirkan tepat sebelum ibu disegel oleh kedua kakakku Hagoromo dan Hamura".
"Hagoromo, Hamura, ibu benci kalian". Tiba-tiba Kaguya berbicara dengan suaranya yang mengerikan.
Air matanya terus mengalir dari Byakugannya yang terkenal sangat kuat.
Sasuke medapat ide untuk melepaska cengkraman Kaguya.
"Amaterasu!".
Sharinggan Kaguya aktif dan menyerap api hitam itu. Tetapi karena itu pula Naruto dan Sasuke terlepas.
Sakura mengintip dari tempat persembunyian mereka yaitu dibelakang tebing merah.
"Bagaimana keadaanya?". Tanya Kakashi.
"Sepertinya mereka merencanakan sesuatu".
"Sasuke! Saatnya menggunkan jurus itu!".
"Jurus itu?!"
"Ya! Tapi aku butuh amaterasumu".
"Baiklah".
"Jutsu ini lebih sering kuasah daripada rasengganku".
"Hn... AMATERASU!!!".
Kaguya mundur beberapa langkah dan menyerapnya.
Naruto langsung melaju dan menggunakan 'jutsu itu'.
" Oiroke nojutsu! ".
Muncul beberapa pria² tampan dan membuat Kaguya terkaget kaget.
"Dasar bodoh! Dalam situasi seperti ini kau masih bisa bercanda??!!". Sakura berkaok-kaok sampai mimisan.
Kakashi menutup mata Sarada dan Himawari.
"Oiroke nojutsu?! Hmmm. Apakah ini jurus aneh yang menyelamatkan dunia?".
Boruto berbalik.
"Apakah ayah sebodoh itu?!". Tanyanya pada Kakashi.
"Dia memang penuh kejutan".
"Haha... Rasakan jurus rahasiaku! Walaupun kau leluhur shinobi, pasti kau belum pernah melihat jutsu seperti ini!".
Naruto memukul Kaguya kuat kuat dan membuatnya terpental jauh.
Kakashi melepas tangannya yang menutupi mata Sarada dan Himawari.
"Apa yang terjadi?!". Sarada terlogo-logo.
"Tidak mungkin... Jutsu konyol itu berhasil?!".
"Hn? Hokage keenam?!".
"...". Kakashi tidak kunjung menjawab.
"Hokage keenam?!".
Sarada menggembungkan sebelah pipinya.
"Sasuke!".
"Aku mengerti!".
Naruto menggerakn gedodama yang dijadikan pijakan Sasuke bergerak menuju Kaguya.
Tangan mereka diangkat kedepan pertanda mereka bersiap menyegel. Naruto dan Sasuke meperlihatkan gambar Matahari dan bulan yang terlukis indah di telapak tangannya.
"Chibaku Tensei!".
Tangan mereka yang hampir bersentuhan berhenti mendadak.
Suhu tempat itu berubah drastis. Lahar yang panas tergantikan oleh dinginnya pegunungan salju.
Mereka membeku, tidak bisa bergerak.
"Membeku?!". Tanya Himawari.
"Kita berpindah tempat lagi?!". Tanya Boruto.
"Seperti genjutsu tetapi lebih kuat".
Kaguya membuka gerbang ruang dan waktunya lalu keluar dari es yang beku.
Dia keluar dari gerbang hitam itu yang muncul diatas es yang memebekukan Naruto dan Sasuke.
Sasuke menggunakan amaterasu lagi untuk melelehkan es itu. Dan es itupun pecah.
Naruto menggerakan telapak tangannya.
"Dingin?!".
Bersambung...
~🌹~
Maaf Author updatenya telat tiga jam ...🙏
Huhu🙀
Soalnya tadi saia pergi dulu :v
Tapiii...
Tq yang udah baca😘
Jangan lupa vote bagi yang berkenan ✨😅
:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Ke Masa Lalu
FanfictionBoruto, Himawari, Sarada, Inojin, Shikadai, dan Cho-Cho menemukan gulungan berwarna keemasan yg membawanya ke masa lalu dan bertemu dengan orang tua mereka . Cahaya terang menyinari mereka . Tiba-tiba BRUUKKK !!! Mereka semua terjatuh di tempat oran...