Berpindah waktu (Bag 5)

5.7K 389 77
                                    

Malampun tiba. Cuaca sangat dingin.

Naruto membawa selimut tambahan dari gudang darurat.

"Apa ibu tidak dimarahi kakek tidur disini lagi?". Tanya Himawari.

"Ah... Tidak, tadi aku sudah meminta ijin pada ayah".

"Baguslah kalau bergitu- ttebayo". Timpal Naruto.

Boruto merebahkan dirinya kesebuah alas tipis yang dipasang untuk tidur.

Dia memakai selimut tipis dua lapis. Cuaca malam itu benar benar dingin.

💤
.
.
.

Sementara di sudut calon keluarga Uchiha, keadaannya tidak berbeda.

"Uwahh! Kakek baik sekali mengizinkan mama tidur disini bersama kami". Seru Sarada senang.

Tadinya dia sempat mengira akan bermalam berdua saja bersama Sasuke.

"Malam ini sangat dingin, aku akan membawa beberapa selimut untuk kalian".

Sakura berlari keluar. Diluar tenda suhu semakin rendah saja. Terlebih sakura hanya mengenakan baju ninjanya yang tipis dan tanpa lengan.

Sesampainya ditenda tempat menyimpan barang terlihat ada beberapa selimut berbeda warna.

Tangannya tergerak untuk mengambil selimut berwarna biru, merah muda dan merah.

Dia segera kembali ketenda sambil membawa selimut tambahan tadi.

"Aku kembali!".

Sarada melihat sekilas tiga selimut itu.

"Mama aku mau yang merah boleh kan?".

"Tentu saja Sarada!".

Sasuke langsung menarik selimut berwarna biru tua dengan wajah datarnya. Datar, tapi tidak dingin.

"Punyaku pasti yang ini".

"Eh.. Heemm... I.. Iya Sasuke-kun"

Sakura menjawab terbata bata karena salting sendiri.

.
.
.

Disudut keluarga Yamanaka . . .

Inojin tidur bersama kedua orang tuanya yang lengkap.

Sai sampai mengigil. Kulit pucatnya tidak bisa menahan dingin yang menyeruak.

Sementara Choji dan Cho-cho sepertinya tidak terlalu merasakan dingin.

Mungkin karena lemaknya yang tebal tebal dapat menyaring suhu udara (?).

Tetapi duo pemalas sudah terlelap tidak peduli ingar bingar keluarga lainnya yang mengeluh kedinginan.

Sementara ditenda team Taka, Suigetsu membeku mengingat tubuhnya terbuat dari air.

Karin sampai kerepotan mencairkan Suigetsu.

💤
.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah. Matahari terbit tanpa hambatan apapun.

Mereka berkumpul untuk sarapan.

Desa Konoha mulai selesai direnovasi.

"Selamat makaan !!!".

Tiba-tiba.

"GYAAAAA!!!".

Boruto terjatuh karena tergelincir sebuah gulungan.

Makanan yang dia bawa tumpah kemana-mana.

Ya! Gulungan!

Gulungan yang persis seperti gulungan yang membawa mereka kemasa lalu.

"Oh... Apa sudah waktunya pulang" kata Inojin.

Kembali Ke Masa Lalu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang