+62************
Gw tnggu lo di arena balap nnti mlm
Klo ga dtng artiny lo pengecutSetelah mendapat pesan dari nomor tidak dikenal tadi mood Areen seketika hancur karna berani-berani nya orang itu mengancam Areen seorang Queen balapan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaaaaaaaatuh" teriakan cempreng itu membuat Areen yang sedang rebahan terganggu.
"Siape sih teriak-teriak ga jelas,emang dikira ini rumah nenek moyang nya apa ya,"kesal Areen dan segera turun kebawah berniat ingin membuka kan pintu.
"Woee buka woe arkan ganteng mau mass...syaallah ada neng Aren ulala beibeh," ucap arkan dengan lebay nya saat Areen membuka pintunya.
"Lebay lo monyet," sinis Melvin
"Sirik ae lu setan," balas Arkan tak kalah sinis.
"Ribut aje lu berdua kaga usah masuk sekalian aja," sanggah Sean yang dari tadi jengah melihat kedua kambing didepannya ini.
"Lu pada kesini cuma mau ribut doang?Kalo iya mending sono pergi ke kandang ayam jangan disini ntar budeg telinga gue denger lo pada ngoceh," ucap Areen memutar bola mata nya malas.
"Eh anak kecil,kalo ngomong tu yang sopan," peringat Sean
"Nyenyenye" balas Areen lalu segera pergi meninggal kan 3 curut.
"Ranzzzz lo dimana woee" teriak Malvin dan Arkan saat sudah masuk ke rumah Ranz.
"Apaan dah lo pada berisik amat" ucap Ranz yang turun dari lantai atas dengan rambut basah serta kaos hitam dan celana pendek yang menambah kesan nya semakin cool.
"Gue mau nginap sini sama dua curut ini maksa bat dari tadi," jawab Sean.
"Yaudah yok main ps dulu aja," ajak Ranz pada ketiga temannya.
"Ayoklah," semangat Arkan dan Malvin sementara Sean masih setia melihat kamar yang berada disamping kamar Ranz yang tak lain adalah kamar Areen.
19.45 WIB"Abangkeeeeee....." teriak Areen saat sudah sampai di depan pintu kamar Ranz.
"Apaan dah lu teriak-teriak," ucap Ranz saat membuka pintu kamarnya.
"Bonyok mana?" tanya Areen saat telah duduk di kasur king size milik Ranz tepat di samping Sean yang sedang main mobile legend.
Jangan tanyakan kemana dua curut,mereka malah asik dengan dunia ps mereka."Keluar kota katanya ada acara," jawab Ranz dan mendapat anggukan dari Aren
"Lo mau kemana?Dah rapi aja lo," tanya Ranz curiga adiknya mau ke arena balap.
"Hm..anuu..gu..gue mau nginep di rumah Aurel," balas Aren takut jika abangnya ini tidak percaya kepadanya.
"Bener lo mau nginep disana?" curiga Ranz.
"Iii..iyaa"
"Yaudah gue anter,"ucap Sean tiba-tiba yang sedari tadi main game di hpnya.
"Kaga usah,gue bawa mobil sendiri,"balas Areen lalu pergi ke garasi untuk mengambil motor ninnja kesayangannya.
"Ikutin kuy,curiga gue sama tu anak,"ajak Ranz dan diangguki Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Boyfriend
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA🖤 -Perjuangan- Perjuangan memiliki dua kemungkinan. Menang atau kalah. Tetapi menyerah hanya memiliki satu kemungkinan: KALAH. Ini cerita tentang berjuang mengejar cinta, berjuang mengejar mimpi,,berjuang demi sebuah genk...