Happy reading!
"Jong! Jongin!" Jongin lari ke dapur buat penuhin panggilan suami imutnya yang tadi lagi asik masak di dapur.
"Apa, beb?" Jongin meluk Kyungsoo dari belakang sambil nyandar-nyandar manja di bahu sempit pria mungil itu.
"Bangunin Taeoh ya? Sekalian siapin baju ganti. Tadi malam mama telpon aku mau ngajak Taeoh jalan-jalan sama Rahee sama Raeon ke kebun binatang."
"Loh iya? Yaudah, aku bangunin dia dulu." Jongin sempat banget cium pipi Kyungsoo, bikin pria mungil itu mendelik kesal sama tingkah usil suaminya itu.
"Taeoh-ya! Bangun, sayang." Jongin cium seluruh muka Taeoh yang mirip banget sama muka dia, gak ada muka Kyungsoo sama sekali padahal dia yang ngandung Taeoh.
"Daddy..." Taeoh geliatin badan waktu ngerasa ada yang ganggu tidur dia.
"Ayo bangun sayangnya Daddy, kan mau jalan sama nenek." Jongin nyium pipi gembil Taeoh sampai bocah itu risih.
"Daddy! Cana! Teoh ndak au di ium!" Jongin ya Jongin. Sekali usil ya tetap usil. Dia ciumin mukanya Taeoh sampai bocah itu mu nangis dan teriakin papanya.
"PAPAAAAA!!!" Kyungsoo hampir aja ngelempar sutil waktu denger suaranya Taeoh. Ia langsung matiin kompor dan nyamperin anak kesayangannya itu. Dia yakin banget Jongin berulah lagi. Taeoh itu nangis ya gara2 Jongin ganggu doang, makanya Taeoh sering kesal sama daddynya itu.
"Jongin!" Kyungsoo melototin suaminya itu dan narik Taeoh kepelukannya.
"Cup cup cup. Anak papa jangan nangis ya! Nanti Daddy papa hukum okey?" Kyungsoo nepuk pantat Taeoh supaya bocah tampan itu berenti nangis.
"Iya, papa! Campai Daddy angis ya ukumnya!"
"Iya, sampai Daddy nangis. Sekarang, Taeoh mandi sama papa ya?" Kyungsoo gendong Taeoh ke kamar mandi.
"Kyung! Aku ikut mandi juga!" Kata Jongin. Tapi Kyungsoo malah ngasih pelototan matanya. Bukannya takut, Jongin malah ketawa.
🔥🔥🔥🔥🔥
Jongin serius banget ngerjain tugasnya di ruangan. Jongin kalau udah fokus sama kerjaan, dia bakal lupa waktu. Dia bisa gak berenti kalau gak diingetin. Sampai Kyungsoo pasang alarm di hp Jongin biar pria itu inget waktu kapan dia berenti. Pernah suatu hari sebelum Kyungsoo pasang alarm di hp Jongin, pria itu berakhir di rumah sakit dan di opname hampir 2 Minggu lamanya. Kyungsoo marahin Jongin sampai dia nangis karena gak tega liat suaminya itu sakit.
Jongin karena terlalu serius ngerjain tugas, dia sampai gak sadar ada yang masuk ke ruangan dia.
"Apa kabar, mantan terindah?"
Jongin ngangkat kepalanya. Dan dia kaget waktu liat siapa yang berdiri di depannya.
"Sedang apa kau disini?" Tanya Jongin dengan nada dinginnya.
"Bertemu. Aku merindukanmu." Wanita cantik itu berjalan mendekati Jongin.
"Stop! Sedikit lagi kau melangkah, aku akan bersikap kasar padamu!" Ancam Jongin sambil menatap tajam wanita itu.
"Aku merindukanmu, memangnya salah?"
"Apa peduliku hah?!"
"Kau itu mantanku, walaupun hanya untuk kepentingan agensi pada saat itu." Jennie menyunggingkan seringainya.
"Dan aku menyesal pernah menyetujui itu semua dan menyakiti kekasihku!"
"Heh. Gay menjijikkan! Nyata sekali diluar sana banyak yang tidak mendukungmu dengan pria menjijikkan itu!"
"SIAPA KAU BERANI MENGATAI SUAMIKU, HAH!!"
"Jongin..." Jongin dan Jennie langsung ngeliat kearah ambang pintu, dimana ada Kyungsoo berdiri di sana.
"Heh, si gay akhirnya datang."
"SHUT UP, BITCH!" Teriak Jongin. Ia langsung berjalan menghampiri Kyungsoo yang berdiri di tempatnya.
"Kyung, ini gak kayak yang kamu pikirin. Dia..dia..."
"Aku paham, aku tau." Kyungsoo ngusap satu pipi Jongin sambil senyum.
"Kalau aku gay kenapa? Kalau aku berhasil menikah dengan Jongin kenapa?! Kau iri?! Iri karena kau wanita tapi tidak bisa mendapatkan Jongin, hah?!" Jongin ternganga. Baru ini ia melihat Kyungsoo berani melawan seseorang, apalagi ini perempuan.
"Kau!"
"Dimata orang aku emang gak normal, tapi cintaku ke Jongin itu tulus. Gak kayak kamu! Demi popularitas rela ngelakuin apa aja sampai jadi jalang!"
"KAU! BERANINYA!" Jennie baru aja mau nampar Kyungsoo tapi di lindungi sama Jongin dan berakhir Jongin yang kena.
"Jongin!"
"Keluar!"
"Jongin..."
"KELUAR!" Jennie dengan kesal keluar dari ruangan Jongin.
"Kyung, maafin aku.." Jongin meluk Kyungsoo erat banget. Kyungsoo nutup pintu dan ngunci biar gak ada yang ganggu waktunya sama Jongin.
"Jongin," panggilnya. Jongin terisak.
"Sayang," Kyungsoo masih manggil Jongin sambil ngusap kepala suaminya itu.
"Daddy," Jongin akhirnya natap Kyungsoo dengan air mata yang basahin mukanya. Kyungsoo ketawa trus ngehapus air mata itu.
"Aku gak akan pernah berhenti untuk percaya sama kamu. Apapun yang terjadi, cintaku ke kamu gak akan berubah, dan detak jantungku akan selalu berdetak untukmu, Kim Jongin."
"Aku mencintaimu, Kim Kyungsoo. Aku mencintaimu."
Ada melow melow nya gitu wkkw
Tamat yaaa!
Sampai ketemu di Oneshoot selanjutnya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot EXO dan NCT
RomanceIsinya Oneshoot kehidupan setelah menikah member EXO sama NCT. Maaf gak ada NC ya wkwk full momen romantis doang. BxB Yaoi Happy reading guys!