Nomin dapat giliran akhirnya!
"Jen! Jen!" Pemuda cantik berambut baby pink itu memekik pada sang suami yang tengah mengeluarkan barang belanjaan mereka dari mobil.
"Kenapa, Na? Loh, anak siapa itu, sayang?" Pekik Jeno kaget waktu melihat Jaemin berjongkok di depan pintu rumah mereka. Dan pria tampan itu melihat sebuah keranjang khusus berisikan seorang bayi mungil yang berbalut selimut bulu berwarna putih.
"Bawa masuk, Na! Salju semakin deras, dia bisa kedinginan! Ya Tuhan! Berapa lama dia di depan rumah kita?" Sepasang suami-suami itu segera masuk kedalam rumah mewah yang baru mereka tempat 2 bulan yang lalu setelah mereka menikah. Jeno membawa barang belanjaan, sedangkan Jaemin segera masuk kedalam kamarnya dan Jeno, menyalakan pemanas dan menimang bayi mungil itu.
"Bayi mungil...bagaimana bisa kau bertahan di depan rumah kami dengan cuaca ekstrim seperti ini hm? Siapa yang meletakkanmu disana?" Jaemin dengan lembut memeluk tubuh mungil itu agar semakin hangat.
"Na, aku pergi untuk membeli perlengakapannya, kau tunggu aku ya," kata Jeno.
"Cepat kembali, Jeno-ya." Jeno mengangguk mendengar penuturan dari suami cantiknya itu. Setelah Jeno pergi dan dirasa bayi itu mulai hangat, Jaemin segera mengganti pakaiannya dengan piyama. Ia juga sempat menyiapkan piyama untuk dikenakan oleh Jeno.
"Kau laki-laki ternyata, hm?" Gumam Jaemin saat ia membuka selimut yang membalut tubuh mungil si bayi.
"Nama apa yang pas untukmu, nak?" Jaemin berpikir. Apa nama yang cocok untuk bayi mungil nan tampan ini.
"Jisung? Apa itu nama yang indah? Ah, aku bisa tanyakan itu pada Jeno nanti."
"Aku pulang." Jeno datang dengan membawa beberapa paperbag bertuliskan brand ternama.
"Jeno, bukannya aku sering bilang jangan membeli barang yang mahal, hm?"
"Hanya Gucchi rasaku tidak mahal. Lagipula, baju-baju ini terlihat lucu untuknya." Kata Jeno sembari meletakkan paperbag tadi di kasur.
"Baiklah, terserah padamu tuan muda Lee! Sana ganti pakaianmu, aku akan memasangkan baju pada Jisung."
Jeno mengerutkan keningnya. Siapa Jisung?
"Siapa Jisung?"
"Bayi ini namanya Jisung. Indah kan?"
"Kamu memang pintar memilih nama untuknya, sayang." Jeno mengusak rambut Jaemin.
"Tentu saja! Kau pria beruntung bisa memiliki suami cantik dan pintar seperti Na Jaemin!"
"Baiklah tuan Na yang sekarang berganti menjadi nyonya Lee."
"Yakk!"
"Sstt! Kau akan membangunkan Jisung, sayang!"
"Kau menyebalkan, Lee!"
"Kaupun Lee, sayang." Setelah kembali mengusak rambut Jaemin, Jeno masuk kedalam ruang khusus untuk mengganti pakaiannya.
J & J
Keesokan paginya,
"Anak daddy gak boleh nangis! Papa sedang membuatkan sarapan untuk kita, Jisung diam yaa.." Jeno membawa Jisung berkeliling rumah mewahnya sembari menunggu Jaemin menyelesaikan pekerjaannya.
Ponsel Jeno tiba-tiba berbunyi. Sebuah chat dari sang suami yang mengatakan bahwa sarapan sudah siap. Ini bukan lebay, tapi Jaemin akan membutuhkan waktu lama hanya untuk mencari Jeno dan Jisung, lebih baik pria cantik itu menghubungi suaminya melalui chat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot EXO dan NCT
RomanceIsinya Oneshoot kehidupan setelah menikah member EXO sama NCT. Maaf gak ada NC ya wkwk full momen romantis doang. BxB Yaoi Happy reading guys!