Jadi gua tuh habis baca ff mas bulan sama doyie kan, tapi tuh endingnya nyesek banget 😭😭 gua nangis leher anjir kek orang gila sumpah.
Karena gua pada dasarnya gak bisa bikin angst or sad ending, gua buat yg manis2 aja oke? Cekidot!
"Yangyang! Bantuin bunda, nak!" Anak lelaki remaja yang semula asik membaca buku di ruang tamu langsung meninggalkan kegiatannya dan menghampiri sang bunda di dapur.
"Bantuin apa, bun?" Yangyang menghampiri pria manis yang mengaduk adonan kue di atas meja makan.
Btw, pria itu adalah bundanya. Kenapa bunda tapi laki-laki? Entahlah, Yangyang lebih senang memanggil beliau seperti itu. Bundanya sangat manis menurutnya.
"Kamu beliin chocochips di supermarket ya? Keburu ayah kamu pulang."
"Siap laksanakan, bunda! Uangnya? Hehe." Yangyang terkekeh hingga kedua matanya membentuk bulan sabit.
"Ambil di dompet bunda di kamar. Cepet!" Yangyang segera berlari naik kelantai atas menuju kamar bunda dan ayahnya untuk mengambil uang. Setelah itu ia kembali ke bawah dan segera berangkat menuju supermarket.
Sesampainya di supermarket, Yangyang segera mengambil chocochips pesanan sang bunda. Tak lupa ia mengambil beberapa bungkus cemilan kesukaannya. Mumpung ia bisa menggunakan sang bunda untuk berbelanja haha. Setelah itu, ia menuju ke kasir untuk membayar.
"Empat puluh ribu totalnya dek." Kata si penjaga kasir.
"Ini, kembaliannya ambil aja. Makasih, Noona." Yangyang keluar dari supermarket dan segera kembali ke rumahnya. Jaraknya tak jauh hanya berjarak beberapa rumah saja.
"Aku pulang!" Teriak Yangyang. Lalu ia segera pergi menuju ke dapur.
"Ini, bun,"
"Terima kasih, nak. Haduhh, kebiasaan ya beli cemilan gak bilang dulu!" Doyong menatap tajam anak kesayangannya itu sembari berkacak pinggang.
"Hehe, jangan marah bunda kelincinya Yangyang!" Yangyang segera memeluk bundanya itu dan mencium pipinya.
"Kamu itu persis ayahmu! Sudah sana siap-siap! Sebentar lagi semua orang datang."
"Yeyy! Yangyang gak sabar ketemu om Kun!" Yangyang berlari dengan girang menuju kamarnya.
"Astaga anak itu! Bisa-bisanya dia menyukai Kun." Gumam Doyong. Tak lama kemudian, bel berbunyi. Ia segera menuju ke depan untuk membukakan pintu.
"Doyie!" Suara menggelegar ala Taeyong menusuk gendang telinga Doyong. Pria cantik dengan rahang tegas itu datang bersama suami dan anak-anaknya.
"Astaga! Jae, makin hari ini manusia kenapa makin berisik sih?" Tanya Doyong pada Jaehyun.
"Entahlah, mungkin terlalu banyak minum susu." Kata Jaehyun.
"Eiyy! Aku mengerti kalimatmu, tuan Jeong! Ayo masuk! Tunggu sebentar ya, Yangyang masih mandi." Kata Doyong pada Mark, Jeno, Beomgyu, dan David.
"Annyeonghaseo! Keluarga Seo datang!" Baru saja keluarga Jeong mendudukkan diri di sofa, Johnny bersama Ten, Hendery, dan Haechan datang.
"Chitta! Makin gendut saja dirimu!" Kata Taeyong.
"Karena aku bahagia bersama Johnny hyung! Tentu saja aku gendut!" Kata Ten sambil memeluk lengan kekar Johnny.
"Terserah kata cabe ini saja, Yong. Duduk, aku akan siapkan minum."
"Eiy, nanti saja, kita persiapkan dulu hiasan untuk pestanya." Kata Jaehyun.
"Bener juga. Lebih cepat lebih baik. Aku sudah meminta Lucas untuk menahan Taeil hyung pulang." Kata Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot EXO dan NCT
RomanceIsinya Oneshoot kehidupan setelah menikah member EXO sama NCT. Maaf gak ada NC ya wkwk full momen romantis doang. BxB Yaoi Happy reading guys!