14

65 9 0
                                    

Disaat dia dan kafi sedang bermain lempar bola mata Kalista tidak tertuju kearah permainan yang sedang dimainkan oleh kafi melainkan permainan yang berada sedikit lebih ke belakang dari permainan yang ada didepannya.

"Woii ngilang aja lo"

Suara serta tepukan dipundaknya mengangetkan Kalis yang sedang asik dengan ikan-ikan yang sedang dipancing olehnya.

"Astagfirullah kafi ngagetin aja lu liat ko kaburkan ikan gue"oceh Kalis sambil menunjukan kearah kail pancingnya.

"Hahaha lagian Lo sih ngilang aja untung ketemu gue,mana kayak gembel ngedeplok di tanah"ejek kafi masih dengan tawanya

"Suka-suka gue dong liat no ikan gue udah banyak kan"

"Busett banyak bener,buat apaan tu ikan"

"Kan nanti dibalikin lagi,gimanasi gitu aja gak tau"cibir kalis

"Mana gue tau kan gue gak hobi yang gituan"

"Yayayayaya percaya gue bang"

Setelah perdebatan mengenai ikan telah selesai mereka berdua memutuskan untuk makan sebentar karena cacing cacing dalam perut mereka telah berbunyi sejak tadi.

"Kaf makan sate kuy"ajak Kalis karena dia melihat ada gerobak sate di dekat stan tempat mereka bermain

"Ayoo kita makann"teriak mereka berdua dengan semangat.

Setelah sampai ditempat makan mereka memesan.

"Bang pesen 3porsi ya"Kalista yang memesan

"Lah kok tiga sih kal"kafi dibuat bingung dengan Kalista yang memesan sate sebanyak itu

"Gue dua Lo tiga"

"Bang tiga jangan lama Yaa saya laper banget"ucap Kalis ke Abang tukang sate dengan muka seperti anak kucing yang minta makan

Kafi yang melihat muka Kalis bergidik jijik"jijik bet liat muka lu"

"Biarin biar Abang nya kasian teruss kasih tambah deh dipotong gue"Kalista cekikikan dengan apa yang di ucapnya sendiri

"Dasar pengennya yang banyak yang gratisan terus lu"

"Nih mas mbak"perdebatan mereka terhenti saat Abangnya memberikan pesanan mereka

Mereka berduapun menikmati makanan dengan sesekali diiringi canda maupun perdebatan kecil.

***

Ditempat lain keynand sedang memasuki kelas dimana kelas itu yang menjadi kelas Kalista dan dia yang menjadi wali kelasnya.

Kelas yang semula berisik berubah menjadi sunyi disaat guru dengan mata tajam itu memasuki kelas.

"Hmm"deheman keynand mengundang seluruh tatapan penghuni kelas.

"Hari ini kalian dipersilahkan pulang lebih awal karena semua guru akan kunjungan"ucapan keynand yang disambut sorakan bahagia oleh seluruh murid kelas itu.

"Kunjungan kemana pak?"pertanyaan salah satu murid

"Ibuk Laila sedang sakit dan kami semua akan menjenguknya"

"Ah kemana Kalis dan kafi"keynand bertanya hanya ingin tau apakah ada yang tau mereka berdua kemana

"Pulang pak,kalis bilang guru gak masuk"ucap salah satu murid

"Ya sudah kalian boleh pulang"

Setelah mengatakan itu keynand keluar dari kelas menuju ke ruangan nya dan mengambil semua perlengkapan.

***

"Kaf ayo pulang capek"

Rengekan Kalis membuat kafi memutar kepalanya kebelakang karna saat ini kafi sedang berjalan di depan Kalis.

"Ya udah ayo pulang"kafi membungkukkan badan nya agar Kalis mudah menaiki punggungnya,dengan senang hati Kalis menyambar punggung kafi dan melingkarkan kedua tangannya di leher kafi.

"Sepiiiii gooo"ucap Kalis meniru salah satu kartun yang sering dia tonton

Sambil menegakkan badannya kafi tertawa melihat tingkah sahabatnya ini.

Sampai didepan,kafi menurunkan Kalis mereka kembali menunggu taksi yang telah dipesan karna menaiki angkot tidak memungkinkan setelah melihat keadaan Kalis yang sangat lelah.

"Nah itu Dateng ayo naik kal"

Di dalam mobil Kafi melihat Kalis yang tertidur dipundaknya,tangan kafi mengelus ngelus puncuk kepala Kalista.

"Kal Lo langsung pulang aja Yaa,gue mau ambil motor"

Kalista mengangguk"hati hati ya kaf gue pulang"Kalista melambaikan tangannya

Kafi memasuki sekolah yang sudah sepi"lahh udah pulang ternyata,gak salah gue pulang duluan"

Setelah mengambil motornya kafi melanjutkan perjalanan dan menuju kerumah karna badan nya sudah sangat lelah tidak jauh berbeda dengan keadaan Kalis.

***

Hari sudah malam Kalista sedang duduk di depan televisi dia sedang menonton acara favorit nya

Tok tok tok

Terdengar ketukan pintu dari arah depan,karena Kalis sedang sendirian dirumah mau tidak mau dia membuka kan pintu utama

"Iyaa bentar,kenapa ngetik segala bikin sakit tangan aja"

Kalis membuka pintu dan saat pintu sudah terbuka seseorang yang didepan pintu membuat Kalis terkejut

"Lohh....

"Hai Kalista"sapaan makhluk di depannya ini membuat jiwa Kalista yang sempat hilang Kembali lagi

"Ngapain kesini"

"Tidak bolehkah saya masuk"

"Ahh ya silahkan"

.........

Next part jan lupa vomment:*

KISAH CINTA CEWEK ABSURDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang