19

45 4 0
                                    

Kalista dan Rifki duduk berdua di bagian tengah karena kafi tidak masuk Kalis memilih duduk disebelah Rifki.

"Ehh Lis gue denger Lo berantem tadi pagi"

"Iya"

"Ngapain njir,gue gak liat belum nyampe gue"

"Lu sih Dateng nya siang,gak tau gue pas gue mau kekantin dicegat Ama tu cewek"

"Kok bisa dicegat emang lu ada masalah sama dia".

"Gak tuh kenal aja gak gue Ama tu cewek,tadi dia bilang gue jual diri ke pak keynand"

"Lah gilaa kok bisa"

"Luh mah kok bisa Mulu ribet banget"

"Kan gue pengen tau"

"Gue jalan sama pak keynand,gak taunya tu cewek ngeliat"

"Anjir Lo jalan"pekik Rifki terkejut dengan satu fakta ini

"Yoii Tan"jawab Kalis kelewat santai

Rifki yang mendengar pernyataan Kalis barusan ntah kenapa hatinya terasa sakit,atau karena dia belum moveon.ntahlah Rafki tak mau membahasnya

Seluruh murid menatap ke papan tulis dimana guru sedang menjelaskan sebuah materi yang lumayan mudah.

***

Sedari tadi kafi dibuat pusing dengan berkas berkas yang harus dia pelajari karena ayahnya menuntutnya untuk bisa memegang perusahaan setelah dia tamat sekolah.

"Huftt"helaan nafas terdengar berkali kali dari mulut kafi sungguh dia sangat capek

"Gak bisa besok lagi pa,capek pa"rengek kafi ke ayahnya yang sedang duduk tegap di depannya

"Istirahat dulu nanti dilanjut"ucap ayahnya tegas

"Ishh kafi mau keluar ah,mau jemput Kalis udah jam pulang sekolah"

"Ya udah jemput sana"ujar ayahnya santai membuat kening kafi berkerut

"Tadi suruh istirahat sebentar kini giliran bilang mau jemput Kalis gampang banget nyuruhnya"

"Gak usah banyak omong,sekalian bawa Kalis kesini kangen papa"

"Papa mah anak nya siapa yang dikangenin siapa"

"Apaan coba kangenin kamu,ngeliat tiap hari juga"

"Terserah deh"kafi berjalan keluar kantor sepanjang jalannya banyak karyawan yang menyapanya atau hanya sebatas senyuman sapaan.

Kafi segera mungkin harus sampai disekolah karena dia yakin bel sudah berbunyi dari tadi.

Sesampai nya didepan gerbang sekolah kafi celingukan mencari keberadaan Kalis yang biasanya menunggu didekat gerbang,kafi turun dari mobil dan menanyakan keberadaan Kalis kesalah satu siswa.

"Eh permisi bro liat Kalis gak?"

"Kalis,kayaknya tadi berdua Ama Rifki Deket parkiran deh"

"Oh yaudah makasi ya bro"ucap kafi berlalu pergi dari hadapan lelaki itu

Kafi sedikit berlari kearah parkiran disana dia bisa melihat kalis yang sedang mengomel kearah Rifki yang tampak sedang pusing.

KISAH CINTA CEWEK ABSURDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang