kisah tentang rasa syukur yg selalu di ungkapkan dalam hati karna memiliki keluarga dan cinta yg mereka dapatkan dari orang-orang yg mereka syukuri ada dalam hidup mereka.
•
Book ini mengisahkan tentang keluarga Entertainment dan jalan hidup anak-an...
Sebelumnya maaf kalo ada sedikit🚫 Jadi yg tidak suka atau merasa umur nya sendiri belum pantas silahkan skip🔞 Kalo gak mau batal jadi ntar aja baca nya kalo udah buka😁🙏 Udah di ingati loh yaa!!!
Tapi gak banyak loh yaa!!! 🔞🔞🚫🚫
° °
Kepolisian Seoul, 13:20
Disini kakek sedang menghadap kepada pelaku yg hampir meleceh kan cucu nya Widya.
"Katakan siapa yg menyuruh mu melakukan itu??"tanya kakek dingin.
"Tidak ada"ucap pelaku.
"KATAKAN"bentak kakek.
"Sudah ku kata kan tidak ada"ucap pelaku lagi.
"Baiklah kalau kau tidak mau mengaku aku akan membebaskan mu sekarang juga"ucap kakek datar.
"Benarkah??tuan kau sungguh baik hati"ucap pelaku senang.
"TAPI NYAWA MU ADA DI TANGAN KU SETELAH KELUAR DARI SINI!!!"ucap kakek yg membuat laki2 itu kaget.
"Kalau begitu tidak perlu"ucap pelaku.
"Aku akan tetap melakukan nya kalau kau tetap tidak mau mengakui siapa yg sudah menyuruh mu"ucap kakek.
"Baik2, dia tuan Kim jongwon"ucap pelaku menunduk.
"Baiklah setelah kau bebas katakan pada ku berapa tn.kim itu membayar mu"ucap kakek.
"Untuk apa??"tanya pelaku itu.
"Karna aku akan memberi mu uang yg lebih besar biar kau bisa membuka usaha mu sendiri tanpa harus melakukan kriminal seperti sebelum nya dan kau tetap dalam pantauan ku"ucap kakek datar segera berdiri dan meninggalkan kepolisian itu.
Kakek dan satu mobil yg mengawal nya sedang menuju hotel cucu nya. Sesampai nya di hotel kakek turun dan disambut karyawan disana dengan membungkuk hormat saat kakek lewat.
"Seungi sibuk tidak??"tanya kakek pada resepsionis.
"Lee depyeonim sedang ada meeting tapi sebentar lagi meeting nya akan berakhir, sajangnim bisa menunggu di ruangan depyeonim mari saya antar kan"ucap resepsionis dan berjalan menuju lift untuk mengantar kan kakek ke ruangan seungi yg ada di lantai 18.
Sesampainya didepan pintu yg bertuliskan "CEO" resepsionis membukakan pintu tersebut dan mempersilahkan kakek masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakek memperhatikan ruang kantor sang cucu yg sangat lah tapi membuat nya tersenyum merasa cucu nya telah berhasil, setelah melihat sekitar ruangan kakek mendudukkan diri di sofa dengan kaca menatap kota.
Tak lama kakek menunggu akhir nya cucu laki2 nya itu memasuki ruangan dan tersenyum ke arah kakek.
