Grateful°40

22 4 115
                                    

Selesai pernikahan woojin dan Ivy pulang bersama kerumah Ivy karna Ivy ingin menginap dulu dirumah orang tua nya sebelum dia pindah bersama woojin.

Malam hari Ivy malas2an mandi pun belum, biasa nya dia yg paling risih kalau tidak mandi tapi sekarang dia sedang malas ntah apa yg dia pikirkan.

"Yank mandi ku bilang"ucap woojin keluar kamar mandi dengan handuk dipinggang nya seraya mengusak rambutnya yg basah dengan handuk lain nya.

"Cepat pakai baju mu jin"ucap Ivy.

"Iya ini juga mau pake baju, kmu mandi sana"ucap woojin.

"Nanti aja aku mau nemuin appa eomma dulu"ucap Ivy keluar kamar dan menghampiri orang tua nya yg menonton tv di ruang keluarga.

"Appa eommaaa"ucap Ivy dengan nada manja nya.

"Oh kmu belum tidur sayang??"tanya appa.

"Jangan kan tidur mandi juga belum dia"ucap eomma.

"Aku mau sama appa eomma dulu"ucap Ivy.

"Yasudah kemarilah"ucap eomma tersenyum memberi akses ditengah dia dan suami nya, dengan cepat Ivy duduk ditengah orang tua nya itu.

"Apa yg mengganggu pikiran putri appa ini hmm??"tanya appa tersenyum.

"Appa aku sedih harus meninggalkan rumah ini, disini banyak sekali kenangan yg aku lalui dan aku rasa akan sulit melupakannya"ucap Ivy.

"Kenapa harus dilupakan?? ..susah senang kita disini sayang dan tidak seharusnya dilupakan ..kmu hanya meninggalkan nya untuk membuat kenangan yg baru dan lebih indah"ucap appa tersenyum.

"Apa beda nya appa??sama saja"ucap Ivy.

"Beda sayang"ucap appa.

"Apa beda nya appa??"tanya Ivy.

"Dengarkan appa mu dulu vy"ucap eomma.

"Eh iya"ucap Ivy tersenyum.

"Beda nya kalau kmu melupakan berarti kmu akan kehilangan semua nya karna berakhir dengan kmu yg menghilang kan semua memori tentang hal itu, sedangkan meninggalkan kmu masih bisa mengenangnya dan kmu masih bisa kembali untuk merasakan nya walaupun akan sedikit berbeda"jelas appa.

"Ahh aku paham sekarang appa"ucap Ivy.

"Eomma tau kmu pun sedih dan kita semua sedih sayang terlebih lagi appa dan eomma yg setiap hari melihat kalian bersama berantem, bercanda, menangis saling ejek, saling menjahili semua sikap kalian itu adalah kebahagiaan appa dan eomma, dan sekarang semua itu tak bisa dirasakan lagi dengan rasa yg sama karna kalian sudah memiliki keluarga kalian sendiri"ucap eomma.

"Eomma aku tidak mau punya rumah jauh dari sini, aku masih mau sering2 melihat kalian menjenguk kalian"ucap Ivy menjatuhkan airmata nya.

"Jangan menangis sayang nanti eomma juga ikut menangis"ucap eomma menghapus airmata putri nya itu.

"Gak bisa eomma appa aku gak bisa menahan nya"ucap Ivy.

"Heyy kmu pikir oppa gak memikirkan nanti semua nya bakal berbeda??"ucap seungi duduk disamping eomma.

"Vy percaya lah oppa akan menjaga kesayangan kita dengan baik dan akan menghubungi kalian dnwgan segera kalau terjadi sesuatu"ucap seungi.

"Tapi aku belum siap oppa untuk berpisah hikss"Isak Ivy.

"Sudah jangan menangis yg membuat appa semakin sulit melepas mu"ucap appa menyeka airmata putri nya itu.

"Bagaimana tidak menangis appa, aku tidak terbiasa berpisah dari kalian ..aku sudah biasa tinggal bersama seperti ini"ucap Ivy menunduk dan appa segera memeluk tubuh sang putri.

GRATEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang