Seoul, Sabtu 10:25
Hari ini mereka sedang berada di pinggir laut untuk merayakan hari pertunangan Lai Guanlin dan Adel, yg hanya dihadiri keluarga dan kerabat.
"Adek gugup kek"ucap Adel.
"Kemaren kata nya mau nikah mudah lah ini baru tunangan udah gugup kmu"ucap kakek.
"Yaa gak tau rasa nya beda dengan berbicara"ucap Adel.
"Adek tenang yaa ini cuma sebentar kok abis dipasang cincin tinggal makan aja lagi"ucap kakek.
"Adek kenapa bicara sama kakek terus??ayo sana hampiri Guanlin"ucap eomma.
"Eomma temenin adek yaa"ucap adel.
"Kan kmu yg tunangan yaudah kmu aja ditengah sana sama Guanlin, kecuali eomma yg tunangan sama Guanlin"ucap eomma.
"Yaa gak boleh lah itu punya adek kan eomma udah punya appa"ucap adek.
"Appa gak punya siapa2 tuh"ucap appa.
"Siapa juga yg mau dengan mu jelek"ucap eomma.
"Heyy yg jelek itu kmu yaa"ucap appa.
"Kenapa kalian yg bertengkar sih"ucap Widya.
"Tau nih punya orang tua kekanak2an"ucap Rima.
"Ehh kualat kalian"ucap orang tua mereka.
"Yaudah adek ayo kka anter kesana"ucap Widya menggandeng Adel ketempat seharusnya posisi dia.
Guanlin menunggu di meja yg di siapkan di tengah dengan setelan jas lengkap yg membuat nya terlihat sangat tampan.
Adel tersenyum melihat laki2 yg akan mengikat nya hari ini, yg terlihat tampan di mata nya.
Adel berjalan dengan Widya yg menggandeng nya mengantar nya pada Guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRATEFUL
Short Storykisah tentang rasa syukur yg selalu di ungkapkan dalam hati karna memiliki keluarga dan cinta yg mereka dapatkan dari orang-orang yg mereka syukuri ada dalam hidup mereka. • Book ini mengisahkan tentang keluarga Entertainment dan jalan hidup anak-an...