Grateful°13

21 3 177
                                    

Seoul, 23:20

Di sini di lokasi syuting Ivy tidak bisa tidur dia takut, iya Ivy menginap di lokasi syuting bersama Daniel namun berbeda kamar dan disini Ivy takut karna diluar hujan dan suara petir itu yg membuat Ivy takut.

Ivy meraih telpon nya menelpon sodara nya namun tak ada yg menjawab mengingat itu sudah tengah malam.

"Kok gak ada yg jawab sih hikss"Ivy mulai menangis karna dia benar2 takut dengan petir.

"Vy"suara seseorang membuat Ivy semakin takut dan memasukan seluruh tubuh nya kedalam selimut.

"Vy ini aku Daniel"ucap Daniel.

"Oppaaa aku takut hikss"ucap Ivy membuka selimut nya.

"Kenapa gak nyamperin oppa kekamar sebelah kalau takut petir??"ucap Daniel duduk dikasur menatap Ivy.

"Aku juga takut mengganggu oppa dan akan membuat kak Wid marah nanti nya"ucap Ivy gemetar.

"Heyy kan aku udah bilang jangan bawa dia kalo kita sedang berdua, sudahlah sekarang tenang oppa nemenin kmu disini"ucap Daniel memeluk Ivy dan Ivy mengangguk dalam pelukan itu.

"Oppa sangat cocok menjadi kka ipar ku"ucap Ivy.

"Nah kan mulai"ucap Daniel.

"I-i-iya maaf"ucap Ivy.

"Sekarang tidur lah oppa temani sampai kmu tertidur"ucap Daniel merebahkan diri mereka, dan Daniel terus memeluk dan mengelus rambut Ivy hingga tak ada lagi suara dari Ivy membuat Daniel menunduk menatap nya.

"Seperti nya dia benar2 mengantuk hingga membuat nya langsung tertidur namun rasa takut nya yg mengganggu, Ck menggemaskan"ucap Daniel dan kemudian mengecup kening Ivy dan tersenyum lalu ikut memejam kan mata.

Pagi hari Daniel bangun lebih dulu dan menatap Ivy yg masih tertidur dipelukan nya.

"Heyy bangun"ucap Daniel tanpa mengubah posisi mereka, Ivy yg memeluk perut Daniel mulai membuka mata dan menatap Daniel.

"Udah pagi??"tanya Ivy.

"Malam sayang"ucap Daniel.

"Ha??"bingung Ivy kenapa Daniel memanggilnya seperti itu.

"Kita kan pacar pura2 jadi gak masalah mengatakan itu juga"bisik Daniel ke telinga Ivy membuat Ivy geli.

"Niel geli"ucap Ivy.

"Kamera sudah di syuting sayang"bisik Daniel lalu mengecup singkat bibir Ivy dan Ivy hanya bisa tersenyum karna Daniel bilang kamera sudah siap.

"Mau seperti ini terus??"tanya Daniel tersenyum.

"Hmm"ucap Ivy yg seakan manja dan memeluk Daniel erat.

"Baiklah aku temani"ucap Daniel membalas pelukan Ivy dan sesekali mengecup kening Ivy.

Beberapa menit setelah itu mereka bangun.

"Mandi lah karna kita akan melanjutkan syuting tadi malam"ucap produser.

Mendengar ucapan produser, Ivy langsung menatap Daniel bukan nya tadi Daniel bilang sudah siap.

"Maaf kan aku sayang"ucap Daniel merangkul Ivy dengan wajah tanpa dosa nya.

"Ish ada apa dengan orang ini menyebalkan sekali"batin Ivy kesal.

"Ayo bersiap lah kalian"ucap produser.

"Baik sajangnim"ucap kedua nya lalu pergi bersiap.



Sedangkan dirumah keluarga sedang makan bersama.

GRATEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang