Defendant

🎂

Lapor,Target sudah di depan.

"..."

Baiklah

"Kenapa lama sekali lampu merah nya" ucap seorang namja berkepala 4

Namja tersebut melihat ke arah kaca spion mobil nya lalu melihat sebuah truk yang sedang berjalan laju mengarah ke arah nya

"A-apa yang di lakukan truk itu!"

Namja tersebut ingin menginjak pedal gas nya lalu...

Brakk

Clear tuan

"..."

Nee baiklah

Truk tersebut pergi meninggalkan tempat kejadian yang menyisakan ke dua sedan rusak parah dan mengeluarkan asap mengepul,terlihat seorang namja berkepala 4 tadi kepala nya menunduk di stir mobil nya dan mengeluarkan darah segar di kepala nya sama seperti pengemudi sedan satunya.

                               ***

"Jaksa"

Namja yang merasa diri nya terpanggil menoleh ke arah orang yang memanggil nya tadi

"Ne?"

Ketiga namja tadi menaruh barang berupa sebuah bingkisan hadiah ulang tahun

"Hari ini ulang tahun putri mu bukan?"

"Aaa Nee hari ini ulang tahun putri ku,terima kasih kado nya"

"Sama sama jaksa park"

Jaksa yang bermarga park melirik kearah  jam dinding yang menunjukkan pukul setengah sebelas

"Oh tidak kue nya!"

"Kue nya?" Namja yang bergelar detektif itu melirik jam dinding

"Woh jaksa ini sudah hampir tengah malam,jangan terlewat kan"

"Ah Nee baiklah,semua nya aku duluan!"

Brak

Jaksa park membanting pintu kerja mereka karna saking terburu buru nya

🔔Kring

Jaksa park memasuki toko kue lalu menuju ke sebuah pelayan

"Annyeongaseo,aku ingin mengambil pesanan ku"

"Pesanan mu kue tar coklat selai stroberi tuan?" Tanya sang pelayan

"Ne"

"Tunggu sebentar tuan"

Selang beberapa menit kue yang di beli jaksa park sudah di tangan nya setelah membayar pesanan nya,ia menuju mobil nya lalu pulang kerumah nya

Ting tong🔔

"Nee"

"Yeobo kau sudah membawa nya kan?"

"Tentu saja aku sudah membawakan nya" ucap jaksa park menaikkan kantong kue nya

"Kukira kau lupa...apa ini?" Sang istri mengambil beberapa bingkisan di tangan kiri nya