Di ruang interogasi kejaksaan, Jimin mencoba mengingat ngingat dimana ia menyembunyikan sim card nya. Tak lama kemudian, Deputi Jaksa datang dan mengaku mencemaskan Jimin. Deputi Jaksa lalu menyuruh Jimin duduk dan menyalakan pengeras suara diam diam. Jimin pun langsung menatap curiga Deputi Jaksa.
"Aku sudah dengar. Itu bagus untuk mengunjungi TKP ketika kau tidak ingat. Aku harusnya datang lebih awal. Jadi apa kau ingat sesuatu?" tanya Deputi Jaksa.
Jimin sadar seseorang tengah mengawasinya pun mengaku kalau ia tidak ingat apa apa. Ia beralasan kalau dirinya hanya ingin pulang ke rumah saja.
"Sidang banding akan segera dimulai. Aku juga bingung karena kau terus kehilangan ingatanmu." Jawab Deputi Jaksa.
Jimin diam saja sambil menebak nebak siapa gerangan yang mengawasinya diluar sana.
"Jimin-ya, Detektif Choi soobin mengalami kecelakaan. Itu tabrak lari. Saat itu, dia baru kembali dari NFS. Dia masih koma." Ucap Deputi Jaksa.
"Aku tidak tahu." jawab Jimin.
"Apa mungkin kau tahu sesuatu tentang kecelakaan itu? Karena dia tidak ada urusan dengan NFS. Beritahu aku jika kau ingat sesuatu. Itu akan membantu investigasi." Ucap Deputi Jaksa.
"Siapa jaksa yang menangani itu?" tanya Jimin
"Jaksa Kang seulgi." Jawab Deputi Jaksa."Tapi kenapa kau menemuiku?" batin Jimin sambil menatap curiga Deputi Jaksa.
"Kau pasti terkejut juga. Kau dan Dong Yoon berteman dekat, bukan?" pancing Deputi Jaksa.
"Wakil Jaksa, bisa kau berikan aku segelas air putih?" pinta Jimin
Deputi Jaksa pun beranjak pergi. Setelah Deputi Jaksa pergi, Jimin menatap tajam ke arah kaca. Ia bertanya tanya, siapa yang sedang mengawasinya di balik kaca. Sementara itu, di balik kaca,Taehyung juga tengah menatap tajam
Sebelum pergi, Deputi Jaksa meminta Jimin memberitahunya kalau Jimin ingat sesuatu, entah itu yang berhubungan dengan kasus Detektif Soobin atau kasus Jimin sendiri. Jimin mengerti. Petugas pun mulai membawa Jimin pergi. Namun tiba tiba saja, Jimin mendorong dua petugas yang mengawalnya dan menerobos masuk ke bilik pengawas, namun sayangnya Taehyung sudah pergi dari sana.
"Park Jimin! Apa yang kau lakukan!" tegur Deputi Jaksa.
"Bukan apa-apa." Jawab Jimin, lalu melangkah pergi bersama petugas.
Jimin dan petugas yang mengawalnya ada di lift. Tak lama kemudian, pintu lift terbuka dan Taehyung sudah berdiri di sana. Taehyung dan Jimin saling bertatapan dengan tajam, sebelum akhirnya taehyung masuk ke lift. Ingatan taehyung pun melayang ke saat ia bicara dengan dokternya jimin
Taehyung mengaku kehilangan ingatannya pada dokter Jimin. Ia bertanya, apa ada cara untuk mengembalikan ingatannya yang hilang itu. Dokter berkata, hal itu tergantung pada ingatan yang ingin Taehyung lupakan. Semakin banyak kejutan yang dialami Taehyung,maka kecil kemungkinan untuk mengingat semuanya.
Pintu lift pun terbuka. Jimin keluar duluan. Taehyung menatap kepergian Jimin dengan seringai lebar bersamaan dengan pintu lift yang kembali tertutup.
Malam harinya, So gyu sedang mempersiapkan dirinya untuk persidangannya nanti.
"Yang Mulia, tuduhan tabrak lari yang jaksa tuduhkan tidak berdasar. " ucap So gyu
Namjoon, Jhope, dan jin bertepuk tangan.
"Kau sangat cocok menjadi pengacara" ucap namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Defendant
RomanceMengisahkan seorang jaksa dituduh terdakwa kasus pembunuhan sang istri dan anak nya,bagaimana reaksi semua orang? Apa yang akan dilakukan nya? Ikuti ceritanya! NB:typo bertebaran gys:)