Hi Bye Boyfriend

Part 1: Sabtu

Pagi hari yang sudah mendung.
Hujan turun dengan derasnya.
Hujan bisa berarti apapun.

Bagi seorang anak yang bernama Hwiyoung.
Benda yang berwujud air itu adalah musik paling indah yang ada di dunia ini.

Tapi berbeda untuk seorang anak yang bernama Chani.
Hujan berarti ia harus menarik selimutnya kembali.

Jam dinding menunjukkan pukul. 06:30 pagi.
Satu jam lagi kelas akan di mulai.
Tapi Chani masih terlelap dengan selimut hangatnya.

Chani sayang ayo bangun!

Terdengar suara seorang Ibu memanggil anaknya.
Seorang Ibu yang  terlihat sibuk memasak sesuatu di dapur.

"Chani ayo bangun mama masak ayam goreng buat kamu"

"Aku sudah bangun ma"

"Dasar anak nakal, kalo soal ayam goreng saja langsung bangun", gumam Ibu Chani.

Ayam goreng adalah senjata paling ampuh untuk mendapatkan hati seorang anak yang bernama Chani.

Baginya ayam goreng adalah sebuah maha karya yang paling enak di dunia.

Chani sudah siap dengan seragamnya.
Ia menuju meja makan untuk sarapan.
Yang pasti sarapan dengan ayam goreng favoritnya.

Matanya kemana-mana.
Melihat sudut-sudut ruangan dalam rumahnya satu persatu.

"Kamu kenapa sayang? ", tanya Ibunya.

"Tidak ma, tidak ada apa-apa", jawab chani.

"Yasudah, ayo cepat makan nanti kamu ketinggalan bus jemputan", ucap Ibu chani.

"Baik ma"

Chani melahap sarapannya dengan semangat.
Tak lupa segelas susu almond ia habiskan hingga tak tersisa.

...

Chani sudah berada di halte tempat menunggu bus jemputan dari sekolahnya.

Bus itu telah datang.
Pintu bus itu terbuka otomatis.
Tapi chani terlihat kaget.

Astaga!

"Ada apa nak? Ayo cepat naik", kata sopir bus.

"Baik Pak"

...

Di dalam Bus terlihat sahabat chani.
Dia adalah Hwiyoung ada tempat duduk kosong di sampingnya.
Chani berjalan menuju tempat duduk itu.

Sahabat chani ini sangat suka musik.
Sepasang airpod  telah berada di telinganya sejak pagi.

Dengerin apa?

Hwiyoung tidak menjawab. Ia hanya memberikan satu airpod pada sahabatnya.

Chani mulai menikmati musik sambil memejamkan matanya.