Sinopsis:
Sabtu malam yg mencekam seorang pemuda bernama Inseong harus kehilangan nyawa akibat sebuah kecelakaan.
Saat itu ia hendak menemui kekasihnya Anna Maria.
Seminggu berlalu keajaiban datang.
Ia bisa kembali ke dunia selama 99 hari, ketika...
Anna masih menemani Jaeyoon yang pingsan. Dia masih bingung bagaimana bisa seorang pemuda yang tempo hari mengaku tidak bisa berkelahi, hari ini dan lusa mulai melindunginya.
"Aku mulai merasakan jika kamu adalah Inseongku", lirih Anna.
...
Di tempat lain.
"Apakah gelang ini bisa membawaku kepada seseorang yang mencelakaiku?", gumam Inseong.
Sebuah sosok wanita berdiri di depan Inseong dengan wajah melotot.
Siapa kau?
"Berhenti memperalat kekasihku"
Apa maksudmu?
Berhenti menggunakan tubuh kekasihku untuk mendekati kekasihmu!
Jaengzzi? Jaengzzi kekasihmu?
Aku mulai memperingatkanmu! Jika tidak.
Apa yang akan kau lakukan?
Kekasihmu Anna yang akan merasakan akibatnya!
Jangan pernah sentuh Annaku!
Itu tergantung dirimu!
Arwah wanita itu menghilang. Luna mulai keberatan dengan apa yang di lakukan Inseong.
"Jadi selama ini Jaeyoon punya seorang kekasih yang telah meninggal", gumam Inseong sedikit terheran.
...
Hari ini Chani bahagia karena bisa membuat sahabatnya tersenyum lagi. Chani tak akan pernah melupakan kejadian hari ini.
Chani tersenyum sendiri, tanpa ia sadari Mamanya melihatnya.
Kamu kenapa sayang?
Kebetulan mereka sedang menonton tv berdua di ruang tamu. Papa chani belum pulang bekerja. Chani adalah anak tunggal di keluarga nya.
"Mama jangan tinggalin Chani ya"
"Ih kamu kenapa?", tanya mama chani terheran.
"Pokoknya jangan tinggalin Chani, temenin Chani sampe besar biar bisa bahagiain Mama", ucap Chani.
"Tentu saja sayang, Mama akan temani kamu sampe menikah dan punya anak", jawab mama Chani.
"Ah mama Chani kan masih SMA kenapa bahas menikah", rengek Chani.
Keduanya tertawa bersama.
...
"Maafkan Aku ma"
"Tidak apa-apa sayang"
"Aku sayang mama, tapi aku juga rindu ibuku", ucap Hwiyoung.
"Mama tahu yang kamu rasakan, kamu anak baik", ucap mama Hwiyoung.
Hwiyoung memeluk mama tirinya.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
