Part 3: Pengecualian

45 12 2
                                    




Senin pagi yang cerah di sebuah sekolah menengah atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin pagi yang cerah di sebuah sekolah menengah atas.

Anak-anak yang di jemput bus sekolah itu satu persatu turun.

Tiba-tiba terdengar salah seorang siswa berteriak.

Astaga!

Tidak!

Jangan!

Pergi!

Pergi!

Siswa itu buru-buru turun dari bus.
Sepertinya ia telah melihat sesuatu yang membuatnya ketakutan.

Siswa itu berlari hingga ngos-ngosan seperti menghindari sesuatu.
Keringat dingin mengucur di pelipisnya.

Terlihat seorang siswa mengejarnya dari belakang.
Dia adalah Hwiyoung sahabat baik Chani.

"Kamu kenapa?", tanya Hwiyoung.

"Tidak ada apa-apa", jawab Chani.

"Aku tahu kamu melihat sesuatu"

Benarkah?
Apa kamu melihatnya juga?
Mereka sangat menyeramkan bukan?

"Aku tidak bisa melihat mereka, tapi tingkah lakumu seperti orang-orang yang bisa melihat mereka pada umumnya", jelas Hwiyoung.

"Tapi jangan bilang siapapun", Chani memohon.

"Kita sahabat bukan? ", ucap Hwiyoung.

Chani mengangguk tersenyum.


...

Chani adalah seorang anak yang memiliki kemampuan untuk melihat makhluk tak kasat mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chani adalah seorang anak yang memiliki kemampuan untuk melihat makhluk tak kasat mata.

Terkadang dia senang memiliki kemampuan itu.
Di sisi lain ia ketakutan jika yang ia lihat seperti penghuni bus antar jemput sekolahnya.

Chani senang karena suatu hari Ia pernah dibantu saat mengerjakan ulangan.

Hantu itu berwujud anak perempuan yang memakai baju sekolah sama sepertinya.
Wajahnya cantik jadi chani tidak ketakutan, berbeda dengan yang ada dalam bus sekolahnya.

Hi Bye BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang