Kamu sudah bangun?"Di mana aku sekarang?", tanya Jaeyoon.
"Ada di tenda, karna tadi kamu pingsan", jawab Anna.
Ah mungkin karena.
Jaeyoon tidak melanjutkan kalimatnya, ia ingat jika ia sudah berjanji kepada arwah Inseong untuk melindungi Anna.
"Karena apa?", tanya Anna.
"Karena aku lapar benar, mungkin aku lapar jadi aku pingsan", Jaeyoon mencari alasan.
Jaeyoon berdiri keluar tenda untuk mencari makanan.
Dia meninggalkan Anna sendiri di dalam tenda."Mengapa kamu berbohong?", gumam Anna dalam hati.
...
Beberapa menit yang lalu...
Jaeyoon masih pingsan, tubuhnya terlihat lemah.
Anna mengkhawatirkan kondisinya.
Tiba-tiba jaeyoon mengigau.Kenapa kamu menggangguku?
Tanpa kamu minta aku akan melindungi Anna.
Luna tidak sejahat itu, dia sangat baik hanya saja pengaruh hitam mulai mempengaruhinya.Siapa yang kamu maksud?
Anna bertanya pada Jaeyoon yang masih menutup matanya.
Hanya mulutnya yang berbicara itupun hal-hal yang tidak masuk akal untuk di dengar."Berhenti bercanda Inseong! ", ucap Jaeyoon dalam igaunya.
Inseong?
Inseong siapa?
Inseongku?...
Ingatan itu memudar.
Anna masih memikirkan kata-kata jaeyoon dalam igaunya.
Bagaimana mungkin?
Inseong?
Ini tidak masuk akal....
Di tempat lain.
Telepon kediaman Kang berbunyi.
Kring... Kring... Kring...
"Chani angkat telponnya sayang, Mama sedang di dapur! ", Teriak mama chani.
" Iya Ma"
Chani berjalan menuju telepon yang berdering itu dan segera mengangkatnya.
"Halo dengan siapa ini?", ucap Chani.
"Ini aku"
"Oh kamu"
"Hehe"
Ada apa?
"Mau nanya PR yang tadi"
Ternyata yg menelepon adalah sahabat Chani.
Hwiyoung masih tidak paham PR yang diberikan Bu Guru tadi siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Bye Boyfriend
Teen FictionSinopsis: Sabtu malam yg mencekam seorang pemuda bernama Inseong harus kehilangan nyawa akibat sebuah kecelakaan. Saat itu ia hendak menemui kekasihnya Anna Maria. Seminggu berlalu keajaiban datang. Ia bisa kembali ke dunia selama 99 hari, ketika...