Hot Bunnymyeon

1.4K 92 35
                                    

Sesuai janjiku untuk mempublish chapter nc khusus Baba vs Mommy

Bagi yang bukan fujo apalagi masih di bawah umur, jangan sekali-kali scroll ke bawah

Author tidak bertanggung jawab atas efek samping setelah membaca bagian ini

Chap ini akan aku tarik sebelum imsak
Dan akan aku publish permanen setelah lebaran

Jadi nikmati selagi ada

🤗

🤗

🤗




Sebuah kamar yang tidak terlalu besar, dengan dua ranjang berukuran single. Yifan dalam kondisi kebingungan saat memesan kamar. Ia tidak terfikir untuk memesan dua kamar untuk mereka, malah memesan satu kamar dengan dua tempat tidur.

Yifan merasa canggung dengan keputusannya. Ia berusaha menyampaikan maksud baiknya pada Suho.

"Maaf, aku hanya ingin kau aman saja. Aku takut pria tadi atau suruhan Mr. Bryan mengikuti kita."

"Lagipula disini ada dua tempat tidur, aku akan tidur di dekat jendela."

Suho hanya mengangguk. Ia tidak yakin dengan pertahanan dirinya. Tubuhnya mulai panas dan gatal. Ia benar-benar tak menyangka efek dari afrodisiak akan sekuat ini menerpa tubuhnya.

Dosisnya kecil tapi efeknya kuat, rupanya Mr. Bryan tidak main-main dengan rencananya kali ini. Obat ini pasti dipesan dalam takaran yang signifikan. Diperhatikan dengan jumlah dan kadarnya, disesuaikan dengan kondisi fisik yang akan meminumnya.

Yifan lebih tinggi dan besar dari Suho, pengaruhnya mungkin 80% dari Suho. Karena Suho bertubuh lebih kecil, maka efek obat itu menguasai tubuhnya hampir 91%. Suho menggelinjang di kasur, merasa ingin sekali bercinta. Kejantanannya mengeras, dan lubangnya menganga, memelas dalam dirinya. Berharap sebuah benda memenuhi rongganya.

Yifan berdiri di depan kaca kamar mandi, ia mengusap wajahnya dengan air berkali-kali. Berusaha menghalau rasa ingin mengagahi yang timbul sejak tadi. Ia yakin bahwa itu adalah pengaruh obat perangsang yang dituangkan suruhan Mr. Bryan di gelas minumannya.

Yifan mengambil inisiatif menelpon asistennya, untuk membeli obat penetral di apotik.

Saat Yifan keluar dari kamar mandi, dan hendak mengambil ponsel di meja. Ia disuguhi pemandangan luar biasa menggoda.

 Ia disuguhi pemandangan luar biasa menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suho terlentang dengan nafas terengah-engah. Ia menggelinjang ke kanan dan ke kiri. Beberapa hiasan pesta yang tadi ditaburkan di langit, masih tertinggal di area wajah dan lehernya. Mulutnya menganga, merintih dalam derita.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miss You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang