Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayahku geleng-geleng kepala membaca sebuah artikel itu di sebuah laman berita daring.
"Ini orang tuanya ngerti nggak sih kalo nama itu doa? Masa ngasih nama anak kayak gini?" protes ayah.
"Positive thinking aja, Yah, mungkin maksudnya biar dia kelak jadi virus penebar kebaikan," kata kakakku.
"Tapi virusnya yang dijadiin nama itu virus penyakit, Kak. Udah pasti bukan doa baik dong ah."
Ibuku yang mulutnya setajam silet itu ikut buka mulut. "Tauk ih. Gimana kalo akhirnya anaknya besok kalo udah gede bikin orang tuanya sesek napas terus sama kelakuannya?"
