Author pov
Di pagi hari yang cerah,terdapat seorang gadis yang sedang duduk di teras balkon kamarnya,dengan pandangan kosong dia adalah gisel seorang anak pengusaha terkenal di kalangan bisnisnya siapa lagi kalau bukan adi jaya.
Tok
Tok
Tok"Non...non gisel"
"Makan dulu non,jangan mengurung diri terus seperti ini"
"Non....non gisel, makan dulu non,nanti non gisel sakit loh kalo non ngga mau makan"teriak mpo ati di depan kamar gisel.
"Udah lah biii gisel ngga mau makan"teriak gisel
"Tapi non,non kan dari kemarin belum makan,kalo non gisel sakit gimana"teriak mpo ati lagi dengan volume rendah.
"Biarin,biar gisel MATI sekalian. udah ngga ada juga yang sayang dan peduli lagi sama gisel jadi biarin gisel mati kelaparan di kamar ini,gisel ikhlas kok hiks...hikss"balas gisel dengan isakannya.
"Tap..."balas mpo ati di potong oleh suara bariton di belakangnnya.
"Siapa bilang,siapa bilang ngga ada lagi yang sayang dan peduli sama kamu,masih ada kok yang sayang dan peduli sama kamu"kata orang itu.
"Ka fano"kata gisel dan berlari kearah pintu menuju depan kamarnya.
"Ka Fano..."teriak gisel dab langsung menubruk dada bidang fano.
Hiks
Hiks
HiksTangis Gisel di dada bidang Fano.
"Lo kenapa hmmm"tanya fano sambil mengangkat wajah gisel untuk menatap nya.
"Gi...gisel berantam lagi sama dia"jawab gisel pada fano.
"Sama dia....papah lo,"tanya Fano dengan mengangkat kedua alisnya..
"Ii...iya" jawab gisel tersedu-sedu
" yaudah lo ngga usah nangis lagi,kan disini udah ada gue "kata fano dengan senyum.
"Ohh iya kamu belum makan"sambung fano.
"Belumm"jawab gisel disertai gelengan.
"Kok belum si"
"Yaudah,kalo gitu lo makan sekarang gue suapin"kata Fano
"Ngga usah biar gisel aja"kata gisel dan mengambil nampan yang berisi makanan dari mpo Ati.
"Ohh iya,papah lo di mana sekarang"tanya Fano
"Maksud lo dia? Kalo itu gue ngga tau"kata Gisel mengedikan bahunya.
"Sell"
"Hmm"
"Lo ngga boleh gitu loh sama orang tua lo,gitu-gitu dia juga tetap orang tua lo,tanpa dia lo ngga ada di dunia ini"jelas Fano
"Gitu gimana maksud lo"tanya Gisel,dengan mata elangnya.
"Ya gitu,manggil dia secara ngga sopan"jelas fano
"Hah..emang penting gitu buat gue sopan sama dia,toh dia juga ngga pernah ngehargain gue malah sebaliknya NGERENDAHIN GUEE"
kata gisel dengan menaikan volume suarannya pada kalimat terahir."Sell...tapi ngga seharusnya lo balas bokap lo kaya gitu juga kan.bela fano
"Fann... lo kesini buat ngehibur gue atau mau bikin mood gue tambah buruk"tanya gisel dengan emosi.
"Bukan gitu sell,gue tuh cuman mau nasihatin lo,biar lo ngga terus-terusan ribut sama boakap lo,coba deh lo fikir kalo lo terus kaya gini sama dia otomatis kalian ngga akan pernah akur,karna apa batu sama batu bisa hancur kadang batu sama batu bisa jadi api,emanglo mau hubungan lo sama bokap lo tambah hancur hanya dengan emosi...ingat sell emosi itu senengnnya doang pas lo marah karna bisa ngelampiasin dendam lo tapi di ahir pasti penyesalan yang datang,bukan kebahagiaan atau keindahan tapi kesedihan"jelas fano panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Griselia(love And Family Problems)
Teen Fictionmenceritakan tentang,kehidupan seorang gadis yang malang yang bernama,griselia atau biasa di sapa gisel.Ia adalah seoarang gadis cantik di SMA merah putih, dia termasuk anak yang sangat ceria,di balik keceriannya ada kesedihan yang melimpah. penasa...