menceritakan tentang,kehidupan seorang gadis yang malang yang bernama,griselia atau biasa di sapa gisel.Ia adalah seoarang gadis cantik di SMA merah putih, dia termasuk anak yang sangat ceria,di balik keceriannya ada kesedihan yang melimpah.
penasa...
Setelah itu Fano pun berjalan ke arah balkon kamar Gisel.
Gimana ya rasannya kalo gue jadi suami Gisel,pasti bahagia banget,ucap Fano dalam hati.
Setelah itu Fano kembali ke dalam kamar Gisel.
"Ternyata masih ada,"gumam Fano saat melihat foto kecilnnya bersama Gisel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lo tau ngga Sel,gue tuh sayang bangat sama lo, gue ngga mau kehilangan lo,dan gue janji kalo gue bakal lakuin apa aja asal lo bahagia, karana bahagia lo keindahan yang ngga ternilai hargannya,ucap Fano dalam hati.
"Ehh Fano kamu masi di sini" ucap Gisel dengan suara serak ala orang bangun tidur.
"Iya,kamu si ninggalin aku,"ucap Fano jutek.
"Ya maap,soalnnya tadi aku ngantuk banget,"kata Gisel dengan kekehan.
"Yaudah sana gih,cuci muka biar ngga bau tuh ilernnya,"ledek Fano.
"Ihhh nyebelin,"ucap Gisel dan berlalu ke kamar mandi.
Di sisi lain...
"Airen,apa kamu udah ngga sayang lagi sama Gisel?!!"ucap Rani tante Gisel,sekaligus orang yang telah merawat Gisel selama ini.
"Jadi kamu datang ksini hannya mau menanyakan itu!!"ucap airen mama Gisel sembari bersidekap dada.
"Airen! jika kamu sudah tidak menginginkan Gisel lagi kembalikan dia padaku!!!"tegas Rani.
"Sudah,jika sudah sekarang kamu keluar dari kantor saya!!!"ucap Airen angkuh.
"Tidak!aku tidak akan keluar sebelum kamu memberi hak asuh Gisel padaku!,"ucap Airen.
"Rani-Rani sebegitu pedulinnya kamu terhadap anak sialan itu?"tannya Airen.
"Bodoh atau apa si,aku saja ibunya tak menginginkannya! Kenapa kamu hannya tantenya mau merawatnnya!!"sambungnnya lagi.
"Karna aku menyayanginya! Bahkan aku sudah menganggap dia anakku!"
"Bodoh,terserah kau saja! aku tidak akan peduli heh,"ucap airen dan berlalu dari hadapn Rani.
Setelah beberapa langkah Airen pun membalikkan badannya kembali.
"Satu lagi! jika urusan mu sudah selesai,pergilah dari sini! karna aku sudah tidak membutuhkan mu! Jelas,"angkuhnya dan pergi menghilang di balik eskalator.
Sungguh Airen kamu orang tua yang tidak memiliki perasaan,kamu jahat.ucap Rani dalam hati dan meninggalkan perusahaan yang bernama STUDIO FILM LAYAR LEBAR A itu.
Setelah Rani sudah berada di luar perusahaan tersebut iya pun pergi menuju rumahnnya.
