part 6

25 0 0
                                    

Author pov

Di pagi hari yang cerah,seorang gadis sedang bergulung dengan selimutnya.

"Non gisel"teriak mpo ati pembantu gisel

"Iya biii"balas gisel

"Udah siang non,emang non ngga mau sekolah gitu"

"Iya bentar,bibi turun aja ntar gisel nyusul"

"Iya non,jangan lama soalnnya ad nyonya"balas mpo ati dan meninggalkan kamar gisel.

Di sisilain..

"Loh ko pagi banget fan"

"Iyanih ma,soalnnya masih bannyak yang harus fano urusin"kata fano dan berjalan menuju garasi.

"Loh-loh,ngga sarapan dulu fan"tannya  gita mama fano.

"Ngga usah mah,ntar fano sarapan di sekolah aja"

"Yaudah hati-hati" balas gita disertai gelengan.

Di sisi lain..

"Huh,anak perempuan bangunnya lama!!"kata airen mama gisel.

"Huhh"balas gisel dengan helaan nafas.

"Cih,anak ngga tau diri"

"Apa!!"
"Anak yang ngga tau diri,bukan ke balik"balas gisel datar dan berjalan ke arah meja makan.

"Jaga ya mulut kamu"tunjuk airen pada gisel.

"Maaf ya  Ibu airen yang terhormat emang benarkan,kalo saya anak yang ngga tau diri apa bedannya sama anda orang tua saya"balas gisel dengan santainnya.

Plak

"Jaga mulut kotor kamu,beraninnya kamu bilang itu ke saya haa.."balas airen dengan emosi.

"STOP" teriak  adi ayah gisel
"Kali ini saya ngga mau cari masalah,jadi jangan pernah pancing amarah saya gisel"lanjutnnya lagi.

"Semuannya egois"

"Apa, coba kamu ulang!!!"teriak  airen emosi.

"Semua egois puass!!"jelas Gisel.

"Dasar anak sialan!!"

Brukk

Airen menendang Gisel.

Hiks...hikss..

Apa sebegitu bencinnya mereka ke aku.ucap gisel dalam hati

"Lagi...lagi kalau perlu matiin sekalian habisin nyawa aku!!"  teriak gisel di sertai isakan

"Itukan yang kalian mau,kalo aku matii"lanjutnnya lagi

"Anak maniss,pintar deh"balas airen disertai jambakan pada rambut gisel.

"Auuu,sakittt LEPAS!!"teriak gisel

"Apa lepas,ngga ak_"ucapan airen terpotong oleh suara bariton.

"Lepaskan dia!!"ucap fano datar

"Ohh pahlawan kesiangan rupannya"ledek airen

"Lepas"

"Apa lepas,memangnya kamu siapa beraninnya nyuruh saya"tunjuk airen pada fano.

"Saya memang bukan siapa-siapa di sini,tapi saya ke sini karna saya ingin membela sahabat saya."jelas fano

"Woww sweet sekali kalian,"ucap Airen.

"Hhhh, dasar anak muda"ledek adi pada Fano.

"Hikss..hikss"isak gisel

"Upsss anak manis,sakit"tannya airen sambil memperkuat tarikan rambut gisel.

Griselia(love And Family Problems)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang