" Teman-teman "
Eunbi mendongakkan kepalanya. Pandangannya yang semula sibuk dengan kertas-kertas soal yang diberikan oleh Kim saem itu kini teralihkan. Menatap ke arah Kyulkyung yang sudah memutar bangku milik Meiqi. Berada tepat di depan bangku milik Eunbi dan juga Yewon.
" Ada apa Kyul-ah, kau terlihat begitu senang ? " tanya Eunbi
Joo Kyulkyung mengulum senyum. Gadis itu terlihat mengambil sesuatu dari dalam tasnya.
" Taraaaaaa "
Tiga buah tiket festival musik sudah tersodor di hadapan wajah Yewon dan juga Eunbi
" Aku punya tiga tiket festival musik untuk malam ini. Kalian mau ikut kan ? "
Mata kucing milik Kyulkyung mengerjap penuh harap. Membuat Eunbi dan Yewon saling berpandangan.
" Ayolah, kalian tega apa membiarkanku sendirian disana "
"Kalau begitu kenapa tidak kau ajak kekasih barumu itu saja ? " ucap Yewon
Bahu gadis Cina itu merosot turun. Tubuhnya menyandar pada bangku milik Meiqi yang ditempatinya.
" Aku sudah mengajaknya. Tapi dia bilang jika teman-temannya juga akan ikut. Maka dari itu dia menyuruhku untuk mengajak kalian. Dia bilang takut membuatku kesepian saat dia sibuk dengan teman-temannya "
" Jadi kalian mau ya ? " seru Kyulkyung penuh harap.
Yewon menutup buku catatannya. Gadis itu terlihat mengecek ponselnya sebentar.
" Maafkan aku Kyul-ah, ibuku memintaku untuk menemaninya berbelanja bulanan nanti malam. Jadi aku tidak bisa ikut. Entah kalau Eunbi " ucap Yewon.
Pandangan penuh harap Kyulkyung beralih menatap Eunbi. Eunbi sedikit memundurkan tubuhnya, ketika tiba-tiba saja wajah mencebik Kyulkyung berjarak begitu dekat dengan wajahnya.
" Eunbi mau kan " tanya gadis itu lagi
Mata kucing itu kembali mengeluarkan jurus andalannya. Menatap Eunbi dengan pandangan memelas favoritnya.
Eunbi tampak berpikir sebentar. Sebenarnya dirinya memang tidak ada rencana apapun malam ini. Niatnya nanti malam hanya untuk tidur lebih cepat. Segala hal yang terjadi akhir-akhir ini membuat Eunbi menjadi memikirkan banyak hal, yang berimbas pada jam tidurnya. Maka dari itu, Eunbi ingin tidur nyenyak nanti malam.
Namun Eunbi juga tidak setega itu untuk membiarkan Kyulkyung pergi sendirian. Apalagi ketika melihat wajah memelas Kyulkung sekarang, ah mana tega Eunbi melakukannya. Gadis itu akhirnya menghembuskan nafasnya pelan.
" Baiklah, aku akan pergi " ucapnya final.
" Yeee sayang Eunbi "
Kyulkyung berdiri dari kursinya, kemudian bergerak menuju Eunbi. Memeluk tubuh Eunbi erat dengan Yewon yang hanya menggelengkan kepalanya.
🎼🎼🎼🎼🎼
" Kita sampai "
Kyulkyung turun dari mobil ayahnya dengan semangat. Meningalkan Eunbi dan juga tuan Joo yang hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ajaib gadis itu. Saat ini mereka sudah sampai di venue tempat festival musik dilaksanakan. Terima kasih kepada ayah Kyulkyung yang sudah berbaik hati mengantar mereka dengan mobilnya, sehingga mereka tidak perlu repot-repot menunggu bus untuk bisa sampai ke tempat ini.
Setelah berpamintan dengan ayah Kyulkyung, Eunbi pun melangkahkan kakinya untuk menyusul temannya itu. Kepala Kyulkyung sudah menoleh ke kanan dan ke kiri, berusaha mencari sosok kekasihnya di tengah-tengah kerumunan yang memadati pintu masuk venue festival.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Poem ; Sinkook
FanfictionEunbi dan Jungkook bertemu dalam kondisi hati yang sama-sama terluka. Eunbi dengan luka akibat berakhirnya hubungannya dengan sang cinta pertama dan Jungkook yang mulai meragu pada kekasih jarak jauhnya.