☁️𝘊𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 3☁️

13 3 0
                                    

Hari Senin, hari sial yang di alami oleh Ara ia telat bangun yang mengakibatkan terlambat sekolah juga

"Mama kok gak bangunin Ara!!" teriak Ara sambil berlari turun ke arah ruang makan

"Mama udah bangunin kamu 5 kali Ara, tapi emang dasar kamunya yang kebo" sungut mama Ara

"Terus aku gimana ma, Papa sama Kak Kia pasti sudah berangkat" tanya Ara kepada mamanya sambil menahan tangis

"Aku gak sekolah ya ma" Lanjutnya

"Iya gaapa tapi gausah sekolah seterusnya" ucap Mama Ara sambil tersenyum miring

"Kamu coba hubungin teman teman kamu sapa tau bisa nebengin kamu" lanjut Mama Ara

Ara pun segera membuka ponselnya dan mengchat satu satu temannya yang sering bawa motor ke sekolah

Ara pun segera membuka ponselnya dan mengchat satu satu temannya yang sering bawa motor ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi tidak ada satu pun yang membalas chat Ara, Ara pun semakin takut untuk terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi tidak ada satu pun yang membalas chat Ara, Ara pun semakin takut untuk terlambat

"Gimana Ra?" Tanya mama Ara

Ara menggelengkan kepalanya "Gaada yang balas ma" mata Ara pun tampak berkaca kaca

"Ya sudah kamu naik angkutan umum saja sana mungkin masih ada" suruh mamanya

Ara pun menepuk jidatnya sendiri "Lah iya ya kenapa ga kepikiran dari tadi"

Ara pun segera berdiri dari tempat duduknya lalu berlari keluar rumah sebelum itu Ara juga pamit kepada mamanya

about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang