Siang ini, Ara sudah berjanji dengan Ethan untuk pergi main entah pergi main kemana yang penting bersama Ethan, pikir Ara
Ara pun menunggu Ethan untuk menjemputnya di rumah, sebelumnya Ethan juga sudah memberikan kabar kepada Ara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak lama kemudian terdengar suara klakson motor
Tinn..tinn..tinn
Itu adalah suara klakson motor Ethan, Ara pun segera keluar dari rumahnya dan menuju ke Ethan
"Hai, Than" sapa Ara riang
"Hai, udah yuk Ra" ajak Ethan
Ara pun langsung naik di motor Ethan lalu memegang bahu Ethan agar ia tidak jatuh
Tetapi, Ethan langsung menarik tangan Ara dan melinggkarkan di perutnya Ethan
Ara pun tidak terkejut sudah sering kali Ethan bersikap seperti itu kepada Ara
Ethan hanya tersenyum melihat Ara dari spion yang juga di balas senyum Ara
Akhirnya mereka berdua pun meninggalkan karangan rumah Ara
"Than, kita mau kemana" tanya Ara sambil mencondongkan badannya ke depan
"Ke rumah gue" "Mau kan, Ra"
Tanya Ethan kepada Ara
Ara pun berpikir sejujurnya ia juga belum pernah ke rumah Ethan
Ara pun menganggukan kepalanya "Boleh Than, dirumah lo ada sapa Than"
"Ada adik gue tenang aja" jawab Ethan
Ethan pun mengendarai motornya dengan kecepatan standar ia tahu bahwa dia lagi membawa nyawa orang lain
Setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah Ethan
Ara pun segera turun dari motor Ethan lalu ia menunggu Ethan yang sedang memparkirkan motornya
"Ayo ra" Ajak Ethan
Ara dan Ethan pun masuk ke dalam rumah tersebut
"Duduk dulu ra, gue mau ambil camilan di dapur" ujar Ethan sambil berlalu ke arah dapur
Ara pun segera duduk di sofa yang telah disediakan, tidak berapa lama ada seorang laki laki yang beberapa tahun lebih muda dari dia keluar dari kamarnya
