Calm

39 7 0
                                    

                             -«H»-

"Kok kak rey sih yang jemput??
"tanya Ranza yang masih sedikit kesal

"Papa ada meeting penting tadi, makanya papa nyuruh kak rey"-Reynand

"Trus kenapa lama? "

"Biasa, nemenin pacar "

"Ke mana? "

"Ke mall"

"Ngapain? "

"Memasak!!
Udah tau belanja pake nanya lagi"

"Beli apa? "tanya Ranza bertubi tubi

"ihh.., banyak nanya deh"jawab Rey yang kini mulai merasa kesal

"Halah... Gitu aja kak Rey kesal, apa kabar Anzha yang berdiri disitu sendirian kek orang gila tadi, hah?gimana kalau kalau terjadi apa apa? Gimana kalau Anzha pingsan? Gimana kalau Anzha Diculik? Gimana kalau --"Ketus Ranza Yang Tiba tiba berhenti

"Apa? " Tanya Reynand heran

Ranza pun beralih ke Mode kalem nya seperti memamg sudah otomatis, Ternyata dia sudah melihat cogan dari jauh

"Eh kok tiba tiba diam sih? "-Reynand

.....

"Woii!!,kesambet lu? "

.....

Ternyata Benar tuh cwo ganteng banget,tubuh tinggi, kulit putih, mata coklat, hidung mancung,dan rambut yang tersisir rapi, ditambah lagi dia mengenakan kaos berwarna hitam, menambah level kegantengan nya.

Cwo dengan sepeda motor sport itu pun berselisih jalan dengan Ranza,dan sempat melirik Ranza cukup lama.

Cwe itu memang memiliki gaya Tarik tersendiri didalam dirinya tak heran banyak orang yang menyukainya pada Pandangan pertama saja,namun tidak setelah mengenal Ranza lebih jauh lagi,mungkin illfeel, Yah begitulah, terkadang susah mencari orang yang mencintai apa adanya bukan Ada apanya.

"Haduh...., YaAllah..., YaAllah...,
Astagfirullahaladzim...ganteng bat tuh cwo YaAllah, Astagfirullah Istiqfar Ranza Woe Istiqfar "Batin Ranza yang Senyumnya Pengen meledak namun berusaha agar Tetap kelihatan kalem Dan biasa biasa saja.

Kalau punya hati tuh Kaki, pasti sudah menari Nari
Yah, demikian begitulh yang dapat menggambarkan Perasaan Ranza saat itu

"WOI, Anak Ayam!! " suara Reynand yang menyadarkan

"Paansih Anak Ayam²,gue Anak dari ayah yang mempunyai Anak laki-laki yang hatinya sudah menjadi Batu Dan otak nya ga pernah dipake mempunyai adik Perempuan yang Cantik jelita, baik hati, tidak Sombong Dan suka menabung"ujar Ranza panjang lebar

"Lu Kalau udah ngomong, hem udahlah kalah gua. Tapikan, Nggak sejahat gitu juga sih Kakrey,toh baru kali ini dijemput lama"-Reynand

"Tih biri kili ini dijimpit limi"ucap Ranza yang mengikuti kalimat kakaknya itu

"Hem,yaudah Sebagai maaf nya Kakak traktir apa yang Kamu mau deh"-Reynand berusah membujuk

"Nah, gitu dong!"ucap Ranza bahagia

                             -«H»-

"Mau Es krim kan? Rasa apa? "

"Mau rasa Coklat! "

"Oke"Reynand mengambil satu Es krim Coklat Namun Ranza menambahnya menjadi 7

"Loh, Kenapa ??

"Nggak cukup"

All traitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang