Part 2

521 25 0
                                    

Pagi harinya Naruto terbangun dengan keadaan kaget melihat dirinya tanpa busana hanya ditutupi selimut.  Dia juga kaget, karena di sampingnya ada seorang pria yang memaksanya untuk menikahinya kemarin sedang memeluknya. Bagian bawah Naruto juga merasa perih. Naruto melepas pelukan itu dgn kasar.
"Sudah bangun sayang?" kata pria itu tiba-tiba
"KAU APAKAN AKU TEME?!!" Jerit Naruto marah
"Ssstt..jangan keras-keras..kau sudah menjadi milikku sekarang"
"KAU APAKAN AKU TADI MALAM?!!" Jerit Naruto lagi
"Aku melakukannya dobeku sayang" Sasuke bangun dan langsung mengecup bibir Naruto
"Mulai sekarang kau milikku dobe… dan tak kan ada lagi yang bisa merebutmu,hahahaha" Sasuke tertawa kemenangan
Naruto menangis. Dia tak menyangka kalau Sasuke menidurinya semalam.
"Jangan menangis sayang..kita akan menikah secepatnya"
"BAGAIMANA KITA BISA MENIKAH JIKA AKU TIDAK MENCINTAIMU TEME?!!" Bentak Naruto sambil menangis
"Aku tak perduli yang pasti kamu sudah menjadi milikku" Sasuke segera memeluk Naruto.
"LEPASKAN!!" Bentak Naruto lagi
Bukannya melepaskan pelukan itu, Sasuke semakin mempererat pelukan itu.
Sasuke menbekap mulut Naruto dengan ciuman. Masih dengan keadaan duduk. Sasuke mendorong tubuh Naruto. Dan sekarang posisi mereka dengan tubuh Naruto berada dibawah Sasuke. Sasuke masih mencium bibir Naruto. Awalnya Naruto enggan membuka mulutnya dan membalas ciuman itu. Tapi akhirnya Naruto tidak bisa menolak kenikmatan itu. Naruto membuka mulutnya dan langsung membalas lidah Sasuke. Tak lama kemudian, mereka melepaskan ciuman itu, mengambil nafas.
"Akhirnya kau mau juga membalas ciumanku. Mau yang lebih?" Kata Sasuke
Seketika muka Naruto berubah menjadi merah. Ia malu.
"Naruto sayang?kenapa?kau malu lagi?" Kata Sasuke sambil mengelus rambut perempuan itu yang sudah menjadi miliknya.
"Aku...aku..."
"Kalau kau mau lebih, tak apa" kata Sasuke sambil tersenyum
Naruto mengangguk. Sasuke tersenyum senang.
Sasuke mencium bibir Naruto sambil meremas payudara Naruto. Mulut Sasuke perlahan-lahan menuju leher. Dia jilat leher Naruto, dan menggigitnya memberinya tanda kepemilikan. Naruto hanya menjerit kecil. Sekarang,mulut Sasuke sudah berada di payudara Naruto. Dia mengemut dan mengigitnya member bekas pada payudara sebelah kiri Naruto  sedangkan tangannya meremas yang kanan.  Naruto menekan kepala Sasuke agar payudaranya semakin masuk di dalam mulut Sasuke. Mulut Sasuke pun sekarang menuju ke perut Naruto. Dia menjilat-jilat perut Naruto. Dia berhenti. Dan matanya menuju ke kepribadian Naruto. Dia menatap lapar. Lalu Sasuke menjilat kepribadiannya Naruto itu. Dia memasukkan lidahnya.
"Ahh...Sa…Su…Ah…ke" Desah Naruto
"Boleh aku masuk?" Tanya Sasuke
"Umm,boleh. Pelan-pelan ya sayang"
Posisi Sasuke sekarang duduk diatas Naruto dengan kedua lututnya mengapit tubuh Naruto. Sasuke  mengelus kepribadiannya Naruto dengan miliknya.
"Ahh--Sasuke...sayang…"kata Naruto menikmatinya."Kita mulai ya sayangku" Sasuke memasukan miliknya ke dalam milik naruto. Dan dia mulai melakukannya dengan pelan, tak butuh lama narutopun mulai mendesah dengan hebat.
"Ah…teme...cepat teme..cepat..."
Sasuke pun mempercepat gerakannya. Naruto mencekeram seprai tempat tidur.
"Nggghh..."
"Faster teme...ahhh...ah…faster ahhh…! Faster..!!"
Sasuke lebih mempercepat gerakannya. Naruto akhirnya mencapai klimaksnya.
Tak lama kemudian, Sasuke pun mencapai klimaksnya. Hangatnya…apa ini yang namanya klimaks?, batin Naruto.
Sasuke mencabut miliknya, lalu menjilati kepribadian Naruto membersihkan cairan cintamya tadi.
"kau benar-benar nikmat dobe…nanti malam lagi ya?" kata Sasuke mencium vagina Naruto.
"Em...baiklah tapi apa aku boleh mandi?" Tanya Naruto dengan hati-hati sambil bagun dengan pelan-pelan.
"Iya sayang. Ohya, bajunya ada di lemari itu ya, setelah itu kita jalan-jalan. Oke?" Kata Sasuke sambil menunjuk sebuah lemari di dekat lemarinya. Naruto hanya mengangguk dan mengambil handuk di lemari itu. Dia pun segera mandi.
Sambil menunggu Naruto selesai mandi, Sasuke hanya tiduran sambil menonton tv. Rencananya, sesudah mereka mandi, mereka akan pergi jalan-jalan ke Mall terbesar di kota itu.
Selesai mandi, Naruto keluar dengan hanya menggunakan handuk saja, memperlihatkan bercak merah pada kulit naruto. Naruto segera memakai baju dengan membelakangi Sasuke. Terlihat punggung dan pantat mulus Naruto. Tiba-tiba Sasuke memeluk Naruto dari belakang. Bau harum dari tubuh Naruto tercium oleh Sasuke. Saat itu Sasuke juga tidak memakai pakaian apapun.  Kepalanya disandarkan di bahu Naruto.
"Kau mandi dlu sana! Kita ga mungkin kan melakukan itu lagikan. Akukan sudah mandi"
"Ah iya iya sayang. Aku mandi dulu yaa"
Sasuke pun segera mengambil handuk miliknya dan segera mandi.
"huh… aku selamat deh dari si teme…" kata Naruto sambil pakai baju super sexy yang sudah disiapkan oleh sasuke di lemari baju.

--
Di tempat lain sebuah keluarga sedang tegang karena kehilangan anaknya, mereka adalah keluarga namikaze.
"Kamu bagaimana sih meninggalkan adikmu sendirian kemarin di hotel itu? Minato marah sama kyuubi anaknya.
" Maaf papa... Kemarin itu aku sudah bilang sama Naruto untuk cepat jalannya tapi dia malah asik memakan makanannya sambil jalan" Kyuubi menunduk bersalah.
"Bagaimana ini sayang? Naruto ga di temukan dimanapun... Apa yang harus kita katakan sama mama dan papa?? " Kushina takut.

Sedangkan di tempat naruto, naruto sedang asik memilih milih baju.
"Kamu mau pilih baju yang mana?" Tanya Sasuke sambil merangkul Naruto.
"Aku bingung Sasuke-kun…"Naruto bingung harus memilih baju yang mana.
"Kalau gitu aku aja yang pilihkan untukmu"Sasuke senyum. "Kalian kelurkan semua barang yang bagus di butik ini!!" Sasuke memerintahkan pelayan yang ada di butik itu.
"Baik Sasuke-sama" langsung mengeluarkan barang yang terbaik di butiknya. Setelah dikeluarkan semuanya Sasuke mulai memilih baju-baju yang terbilang sangat sexy sekali lalu membayarnya
"Eeeemmm… bungkus semua ini…." Sasuke langsung menyodorkn kartu emas miliknya. Kartu unlimited itu hanya dimiliki tak lebih oleh kalangan super elit macam Uchiha.
"baik Sasuke-sama"

Di tempat fugaku
"Kemana anak itu?? Kenapa dia meninggalkan pesta tanpa pamit!!! Dia mempermalukan keluarga kita" Madara jengkel.
"Iya kemana dia!? " Ikut jengkel juga
"Tenanglah dulu pa... sayang... Pasti Sasuke memiliki alasan kenapa pergi tanpa ijin" Mikoto menenangkan fugaku.
"Alasan apa lagi koi? " Kata fugakusama Mikoto.
"Ya sudah kita suruh Sasuke ulang dan menjelaskan kenapa dia pergi tanpa ijin" Jawab Mikoto tenang. "Itachi tolong telepon adikmu untuk datang ke rumah sekarang"  Perintah Mikoto sama Itachi
"Baik mam" Jawab Itachi.

Di tempat Sasuke, Sasuke sedang melakukannya sama Naruto.
"aahhh… aaahhh…faster faster baby" naruto berdesah.
"dengan senang hati sayangku" Sasuke memoercepat gerakannya.
Setelah lebih dari sejam mereka melakukan hal itu akhirnya Naruto dan Sasuke mencapai puncaknya klimaksnya
"aaahhhh!!!!" teriak Naruto dan Sasuke mencapai klimaksnya bersamaan. Sasuke berbaring disamping Naruto.
"Sakit?"
"Un..."
"Aku ambilkan minuman dulu ya"
Sebelum Naruto sempat berkata apa-apa, Sasuke sudah hilang meninggalkan dirinya. Naruto berjalan pelan menuju cermin didekat ranjang sambil memegang selimut untuk menutupi dirinya yang tidak mengenakan baju apa-apa.
Naruto melihat bahunya yg biru merah terkena tangan Sauke yg kuat.
"Seharusnya aku memperingatkannya. Dasar vampir mesum." Berjalan ke kasurnya kembali lalu membaringkan tubuhnya ke kasur dan tak lama kemudian Naruto tertidur.
"sayang ini minumnya" Sasuke datang. "ah… ternyata sudah tidur, kalau gitu aku taruh di meja aja supaya bisa di minum setelah dobe bangun"meletakan di meja dekat kasur.

Tiba-tiba hp Sasuke bunyi dan hamper saja membangukan Naruto, beruntung sasuke langsung mengankatnya.
"hallo ada apa sih baka aniki??"jengkel
"hallo, ah… akhirnya kamu jawab juga telp aku otouto, kamu membuat kami semua kwatir aja karena kamu kabur dari pesta semalam…"
"un.. ada apa telp aku? Kalau Cuma mau ceramahi aku, aku tutup"
"tunggu!! kamu itu ya? Cepat datang ke rumah… papa dan mama mau bicara sama kamu penting!! Ga ada penolakan kalau kamu ga mau ayah marah besar sama kamu!!"
"un.. aku akan ke sana"tutup telpnya.
"aku pergi dulu ya sayangku" sasuke mencium bibir naruto lalu pergi ke kediaman uchiha
Sesampainya di kekediaman uchiha, sasuke di sambut dengan pelukan dari Mikoto mama dari Sasuke.
"akhirnya kamu pulang sasuke, mama kwatir sama kamu" meluk sasuke
"un, aku cuma pulang ke apartemen aja kok ma…"sopan sama ibunya
"lalu kenapa kamu pergi dari pesta sasuke?"sekarang itachi yang tanya
"aku hanya bosan di sana… apa lagi harus ditempeli sama cewek norak-norak...uhhh..." duduk di sofa
"bosan!? Katamu kamu bosan!!" Fugaku kesal
"kau tau, kau sudah buat keluaga besar kita malu sasuke" madara marah.

Vampire (Sasunarufem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang