Fallin Love With Jerk Billionaire (END)

Part 7

Di sebuah ballroom megah yang telah dihias dengan begitu indah oleh sentuhan nuansa maroon, white dan gold itu tampak The Ace's tengah berkumpul bersama. Mereka merupakan tamu kehormatan yang memang diundang secara khusus oleh Zach pada malam hari ini.

"Congrats dude, makin kaya saja kau" seloroh Lucas

"Selamat atas pembukaan hotel barumu Zach" kali ini Reno yang berbicara

"Selamat sepupu" timpal Sean sambil merangkul hangat Zach

"Thanks for coming guys" jawab Zach singkat sambil mengacungkan kelas minuman yang diikuti oleh sahabat-sahabatnya yang lain

Berkumpulnya The Ace's tentu saja menjadi pemandangan yang tidak akan disia-siakan oleh kaum hawa disekitar mereka. Sedari tadi sudah tak terhitung banyaknya wanita-wanita yang mencuri pandang bahkan tak segan melempar tatapan memuja serta menggoda kearah mereka. Mereka berempat memang selalu menjadi pusat perhatian dan tampak mencolok diantara para tamu undangan lainnya. Siapa pun tak akan ada yang bisa menolak pesona keempat pengusaha muda sukses itu. Selain kekuasaan dan kekayaan yang melimpah, mereka juga memiliki fisik yang sempurna. Selain mempunyai wajah tampan memikat, tubuh mereka pun indah dipenuhi otot-otot yang membuat setiap wanita akan menjerit histeris, bahkan ingin menyentuh ataupun memiliki pria-pria tampan itu.

Ketika mereka tampak asik berbincang, Zach tidak pernah melepas pandangannya dari gadis yang tadi sempat memergokinya tengah berbuat mesum dengan salah seorang model yang menjadi pasangannya hari ini. Ia terus mengamati dengan seksama gadis itu dari kejauhan, bagaimana dia berbicara, tersenyum dan tertawa bersama temannya. Rasanya Zach ingin sekali memeluk dan mengecup bibir ranum gadis itu, dengan melihatnya tersenyum saja sudah berhasil membuat kejantanannya berkedut minta dilepaskan. Fuck!

Zach mencengkeram erat gelas yang ia pegang ketika melihat gadisnya digoda oleh beberapa pria. Memang malam ini gadis itu tampil sangat memukau. Bahkan banyak pasang mata pria di pesta memandang kagum kearah gadis cantik itu dan tentu saja membuat Zach sangat terganggu. Zach tidak suka berbagi jadi ia tidak suka jika miliknya didekati oleh laki-laki lain selain dirinya.

Terlahir sebagai anak tunggal membuatnya selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, apapun itu tak terkecuali wanita. Hanya dengan menyentikkan jari saja ia bisa mendapatkan semua wanita yang diinginkannya. Model internasional, bisnis woman hingga artis papan atas pun pernah ia kencani dan tidak ada yang pernah menolak pesonanya. Hanya gadis itu yang berani menolaknya, maka dari itu Zach akan memberinya pelajaran. Zach menyeringai samar, sepertinya ini saat yang tepat untuk bermain-main dengan gadis itu.

"Apa yang kalian lakukan dengan wanitaku tuan-tuan?" tanya Zach tajam

Zach tiba-tiba sudah berada disamping Thania dan melingkarkan salah satu lengannya pada pinggang gadis itu dengan posesif.

"Oh maafkan kami Tuan Devon, kami pikir wanita cantik ini bukan pasangan anda malam ini. Kalau begitu kami permisi" kata salah satu pria yang tadi menggoda Thania

Pria-pria itu pun pamit undur diri dan bergegas pergi dari sana. Mereka sangat tau bagaimana kejamnya Zach dan tentu mereka tidak ingin membuat masalah dengannya jika masih ingin hidup tenang.

"Thanks" ucap Thania singkat sambil berusaha menepis tangan Zach dari pinggangnya

Namun bukan Zach namanya jika menyerah begitu saja, ia malah semakin menarik Thania ke dalam pelukannya.