Thania merebahkan tubuhnya yang terasa penat pada sofa ruang tamu penthouse miliknya. Ia baru saja pulang dari mansion keluarganya. Thania menghela nafas dalam, ia merasa resah dan bingung akan perasaannya saat ini. Berbagai macam pertanyaan berkecambuk dalam benaknya. Benarkah ia telah jatuh cinta pada Zach? Mengapa bisa secepat ini ia menyukai seorang pria? Tapi jika ia tidak memiliki perasaan apa-apa pada Zach, tentu Thania tidak akan mau disentuh bahkan dicium berkali-kali oleh pria itu.
Ia meraba bibirnya perlahan, hingga kini masih terasa bekas ciuman yang diberikan Zach. Ia menatap langit-langit ruang tamunya yang bernuansa putih itu dengan pikiran berkelana. Thania mengingat kembali percakapannya dengan pria itu beberapa jam lalu.
Flashback On
"Kau tidak usah mengantarku Zach, aku bisa pulang sendiri. Lagi pula aku membawa mobil" tolak Thania tegas
Dari tadi ia memang beradu argumen dengan Zach yang memaksa ingin mengantarnya pulang ke penthouse.
"Tidak Thania, aku ingin mengantarmu pulang! Kau jangan keras kepala, asistenku yang akan membawa mobilmu kembali ke penthousemu" sahut Zach tidak mau kalah
"Sebenarnya yang keras kepala disini siapa sih? Kau atau aku, Zach?" jerit Thania lelah bercampur kesal
"Sudahlah cukup perdebatan kalian. Aku pusing melihat kalian bertengkar terus. Princess sebaiknya kau ikut saja bersama Zach, lagi pula ini sudah larut malam akan lebih aman jika Zach yang mengantarmu pulang" sela Reno menengahi perdebatan dua orang di depannya
Reno tidak habis pikir bagaimana bisa adiknya yang penurut dan selalu manis bertutur kata pada orang lain menjadi beringas jika sudah berhadapan dengan Zach. Ditambah sahabatnya juga sejak kapan berbicara panjang lebar terlebih pada perempuan yang baru dikenalnya bahkan menjadi lebih agresif seperti sekarang ini. Sangat memaksakan kehendaknya pada Thania, walaupun menurut Reno maksud dan tujuan Zach baik. Ia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Thania dan Zach yang seperti kucing dan anjing.
"Ayo masuk" ujar Zach sambil membukakan pintu mobilnya untuk Thania
Thania menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia menghentak-hentakan kakinya seperti anak kecil yang sedang merajuk. Ia begitu kesal karena Reno tidak memihak dirinya, bahkan terkesan lebih membela Zach.
"Oke Fine, you win! Puas" gerutu Thania sambil memasuki mobil mewah Zach
"Jaga Thania baik-baik Zach. Ingat langsung ke penthousenya, jangan mampir kemana-mana lagi. Thania tidak sama seperti para jalang yang sering kau kencani" Reno memperingati sahabatnya itu
"Kau pikir aku pria mesum sepertimu yang otaknya tidak jauh dari selangkangan saja"
"Cih! Kau juga seorang penjahat kelamin, jika kau lupa" balas Reno tidak terima
Zach hanya menggedikkan bahu cuek menanggapinya, sebelum berlari kecil mengitari mobil dan masuk ke dalam pintu kemudi. Zach tidak ingin mengambil resiko gadisnya berubah pikiran dan tidak mau diantar pulang olehnya.
"Kak Reno aku pulang ya" seru Thania yang telah duduk manis diatas kursi penumpang
"Ya sweety, hati-hati" jawab Reno sambil melambaikan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin Love With Jerk Billionaire (END)
RomanceADULT STORY 🔞 Warning (21+) Romance Mature Story Thania Callasandra Moran, gadis cantik berusia 20th yang naif, ceria dan juga mandiri. Terlahir dari keluarga kaya dengan orangtua dan juga kakak laki-laki yang sangat menyayanginya. Hidup Thania am...