We Got Married (KyuYeon Couple)

Part 8

WGM EPISODE 15

(AUTHOR POV)
Di layar TV, terlihat seorang yeoja yang masih terlelap diselimuti bed cover tebal berwarna biru langit. Pagi itu, matahari sudah bersinar dengan cerahnya, tapi karena sangat kelelahan, yeoja itu masih saja betah dengan posisinya.
Sementara itu, tidak jauh dari tempatnya, seorang namja baru saja ke luar dari dalam lift diikuti satu orang kameramen di depannya. Namja itu melangkah menuju pintu masuk apartemen dan setelah menekan kombinasi password, pintu apartemen pun terbuka. Namja tampan itu segera melempar tas jinjing berwarna hitam yang selalu dibawanya bersamanya, ke atas sofa di depannya.

"Jiyeon ah~ Oppa sudah pulang." Tidak ada sahutan dari yeoja yang dipanggil. Kyuhyun, namja tampan yang baru saja pulang dari Tokyo, Jepang bersama para hyungnya di Super Junior, menoleh menatap para kru dan kameramen di sudut ruangan apartemennya, mereka melirik kamar tidur di seberang ruang tamu itu.
"Jiyeon belum bangun?" Para kru hanya mengangguk sambil tersenyum.
Dengan segera, Kyuhyun melangkahkan kakinya sambil mengendap-endap memasuki kamar tidurnya dan Jiyeon. Kyuhyun tersenyum bahagia saat melihat Jiyeon, isterinya dalam acara WGM, yang sangat dirindukannya beberapa hari belakangan ini karena mereka tidak bisa bertemu karena kesibukannya masing-masing. Didekatinya Jiyeon yang masih tertidur pulas dengan kecantikan yang masih terpancar jelas dari wajah lelahnya yang bahkan tanpa dihiasi make up. Kyuhyun kemudian duduk di tepi ranjang di samping Jiyeon dengan berhati-hati agar tidak membangunkan Jiyeon. Namja itu masih ingin menikmati kecantikan isterinya yang sedang menutup matanya penuh kedamaian. Tiba-tiba, Kyuhyun meraih ponsel dari sakunya kemudian dengan perlahan, Kyuhyun mengabadikan wajah Jiyeon yang sedang tertidur pulas. Senyum evil mengembang dari bibir Kyuhyun. Dipandanginya lagi wajah cantik isterinya, tanpa sadar senyum manis mengembang menghiasi wajah Kyuhyun.

'Seandainya aku bisa membangunkanmu setiap pagi, Jiyeon ah~' Kyuhyun berharap dalam hatinya.
Kyuhyun mendekatkan wajahnya dengan wajah Jiyeon yang masih menutup kedua matanya.
"Jiyeon ah~ Ireona.." Jiyeon hanya menggeliat kecil merespons bisikan lembut Kyuhyun, membuat rambur panjang bergelombangnya jatuh menutupi wajah cantiknya. Dengan cepat Kyuhyun meraih rambut Jiyeon dan dengan lembut menyingkirkannya dari wajahnya lalu Kyuhyun membelai rambut Jiyeon dengan penuh perasaan.

'Bahkan saat tidur pun kau terlihat sangat cantik.' Batin Kyuhyun.
"Jiyeon ah~ Oppa sudah pulang." Kyuhyun kembali berbisik di telinga Jiyeon dengan mesra. Tiba-tiba, Jiyeon membuka kedua matanya setelah mendengar kata 'Oppa' dari mulut Kyuhyun.

'Oppa? Apakah kyuhyun Oppa sudah pulang?' Jiyeon berkutat dengan pikirannya.
Jiyeon mengucak-ngucak matanya sambil sesekali menguap. Saat penglihatannya sudah jelas, Jiyeon terkejut melihat namja tampan yang sedang duduk di sampingnya.
"Oppa~" Jiyeon berkata pelan. Kyuhyun hanya tersenyum sambil menatap lembut kedua mata indah Jiyeon.

GREB!!!
"Bogoshipo Jiyeon ah~" Kyuhyun menarik tubuh Jiyeon kemudian mendekapnya dengan erat dalam pelukannya. Jiyeon yang awalnya kaget, hanya bisa tersenyum lebar sambil membalas pelukan Kyuhyun, sambil kemudian menyandarkan dagunya di atas pundak Kyuhyun yang hangat.
"Nado, Oppa~"
"Jeongmal?"
"Hhmmm." Jiyeon menganggukkan kepalanya dengan mantap.
Perlahan, Kyuhyun melepaskan pelukannya dari tubuh Jiyeon kemudian naik ke atas ranjang dan duduk menghadap Jiyeon. Kyuhyun meraih kedua tangan Jiyeon kemudian mengelus-elus punggung tangannya dengan lembut.
"Bagaimana lututmu?" Wajah Kyuhyun berubah menjadi cemas.
"Gwaenchanha Oppa." Jiyeon tersenyum lembut meyakinkan Kyuhyun.
"Jeongmal?"
"Heumm. Aku sudah tidak menggunakan painkiller lagi." Kyuhyun tersenyum lega setelah mendegarkan penjelasan Jiyeon. Selama konser SM Town di Tokyo, Kyuhyun selalu mencemaskan keadaan Jiyeon. Dia merasa tidak tega meninggalkan Jiyeon sendiri saat lututnya sedang cedera.
"Oppa, bagaimana konsermu?" Ekspresi wajah Jiyeon tiba-tiba berubah. Kyuhyun tidak mengerti sama sekali kenapa Jiyeon tiba-tiba berubah menjadi agak... dingin.
"Hhmmm. Konserku lancar." Jawabnya singkat.
"Geure?" Jiyeon hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kau menonton?" Kyuhyun mencoba menatap mata Jiyeon.
"Aniyo, aku sibuk." Jiyeon menghindari kontak mata Kyuhyun. Tiba-tiba, suasana pagi yang awalnya sangat romantis berubah menjadi agak canggung.
"Wae, Jiyeon ah~"
"Aniyo Oppa." Keduanya pun hanya diam beberapa saat. Para kru yang menyaksikan terlihat sangat bingung, tidak mengerti dengan situasi yang sedang berlangsung di depan mereka.