"Mistis apa?!!"
Mereka berdua dengan kompak melihat ku. "Aaaa gimana ya jelasinnya" Ujar kak Soobin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hayoo kudu bilang, apa!" Ucapku dengan nada sedikit tinggi. Taehyun pun berbisik ke telinga kakakku, dan aku mendengarnya berkata "Nak pms ya". "Iye, awas kena terkam lu" jawab kakakku.
Tangan kanan ku memukul punggung kakakku "Kalian apa-apa an si ish". Kakakku hanya menggeleng kan kepala, dia tau kalau adiknya sedang pms akan sangat menakutkan. Eh?! Ko mereka berdua tau kalau aku dapet?
"Kalian jawab lah" aku memaksa mereka untuk menjawab pertanyaan ku dengan menggoyang-goyangkan lengan kakakku. Soobin pun melihat ke arah Taehyun, menyuruhnya untuk menjawab pertanyaan ku. "Iya yauda gini-gini" ujar Taehyun sedikit mendekat ke arah ku dan menatapku serius.
"Bunga ini gak akan layu sebelum ia pakai yang pertama". Aku mengangguk mengerti untuk pernyataan yang pertama. "Kedua, bunga ini pasti bantu kita dalam menyelesaikan misi ini" aku pun melihat bunga itu sedikit mengeluarkan serbuk sari berwarna emas. "Ko lu tau bakal bantu kita?!" Tanyaku mengambil salah satu bunga berlian berwarna hitam itu.
Taehyun memainkan jarinya "Soalnya eumm gue lupa, ada sejarahnya. Kalau gak salah berhubungan sama Alpha."
Kak Soobin yang sedari tadi ikut menyimak perbincangan kami ia menyuapi roti ke mulutku. "Makasih bang, Jan banyak-banyak, mulut gue ga selebar itu" ujar ku dengan kesusahan mengunyah roti karena kak Soobin memasukkan nya tidak sinkron dengan mulutku :"
Taehyun hanya terkekeh melihat ku kesusahan dalam mengunyah. Selesai mengunyah, Taehyun hanya melihat bagian mulutku. "Wae" tanyaku. Ia memberi petunjuk dengan tangannya yang ia tempelkan ke ujung bibir kanan nya. Aku segera mengusap nya. "Belum hilang" ujarnya. Aku mengusapnya lagi. "Hm" dia mengusap sisa makanan yang terdapat di ujung bibir bagian kanan.
Pipiku kembali merona, setelah beberapa kejadian ini, aku tidak kuat mas ಥ_ಥ.g
Kak Soobin yang melihat kejadian itu tadi, mulutnya terbuka menganga. Aku pun melihat kakakku dan diapun membuang muka "Ekhem em em gue mau cari udara segar dulu." Loh bukannya di alam bebas ko malah kepanasan..
"Eh Kak-! Ikut!" Aku yang ingin menyusulnya, berdiri tetapi terjatuh karena ujung jubah ku di tarik oleh Taehyun.
Aku pun mengelus-elus pantat ku "Aduh sakit pantat gue tolong" dia hanya tersenyum-senyum seperti orang gila. Cih.
"Gue belum selesai in cerita tentang bunga berlian itu" ujarnya dengan mengangkat satu alisnya. "Duh gue kira ya cuma dua ya maap"
Aku pun duduk dihadapannya. Ia mengambil bunga berlian berwarna merah yang serbuk Glitter nya lebih banyak daripada bunga yang lain. "Fiuhhh" dia meniup serbuk sari tersebut ke wajahku.
"Eh apa yang kau lakukan?!!" Tangan ku dengan refleks membersihkan wajah ku. Ia menahan tanganku. "Biarkan seperti itu" ujarnya. Aku membuka mata ku, mengeluarkan sebuah cermin dan aku melihat wajahku dari pantulan cermin tersebut.
Dengan anehnya. Serbuk sari tersebut meresap masuk kedalam kulit ku. Aku hanya kebingungan dengan kejadian ini lalu Taehyun berkata "Mulai sekarang, gue terikat ke lu dan begitupun sebaliknya, lu terikat dengan gue"
"Apa?!! Apa manfaatnya lu buat gue jadi gini?!!" Tanyaku, berusaha menghilangkan Glitter yang tersisa di wajah ku. Tetapi sia-sia, semuanya telah terhisap.
"Karena gue cinta sama lu, bunga ini berwarna merah ini adalah bunga keabadian"
매직아이랜드
Aku terdiam dengan perkataan taehyun tadi. Kak Soobin sudah kembali dan kini ia berbincang-bincang dengan nya. Tetapi aku memilih memakan Roti sebagai bentuk menutup i sebuah rasa canggung dalam diriku.

KAMU SEDANG MEMBACA
-MAGIC ISLAND- (강 태현)
Fantasy*°•° 너와 내 별이 노래 °•°* ⁱⁿⁱ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ᵏⁱˢᵃʰ ˡⁱᵐᵃ ᵃⁿᵃᵏ ˡᵃᵏⁱ ˡᵃᵏⁱ ʸᵃⁿᵍ ˢᵉᵈᵃⁿᵍ ᵐᵉⁿᶜᵃʳⁱ ˡᵃᵍᵘ ᵇⁱⁿᵗᵃⁿᵍ. ᵏᵉˡⁱᵐᵃ ᵃⁿᵃᵏ ˡᵃᵏⁱ ˡᵃᵏⁱ ⁱᵗᵘ ᵇᵉʳᵗᵉᵐᵘ ˡᵃᵍⁱ ᵗᵉᵗᵃᵖⁱ ᵇᵉˡᵘᵐ ᵐᵉⁿᵍᵉⁿᵃˡ ˢᵃᵗᵘ ˢᵃᵐᵃ ˡᵃⁱⁿ. ᵏᵉⁿᵃᵖᵃ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ᵇᵉʳᵗᵉᵐᵘ? ᵃᵖᵃ ʸᵍ ʰᵃʳᵘˢ ᵈⁱᶜᵃʳⁱ ᵈⁱ ᵐᵃˢᵃ ᵈᵉᵖᵃⁿ? ᵃᵖᵃ ʸᵃⁿᵍ ʰᵃʳᵘˢ ᵈⁱⁱⁿᵍᵃᵗ...