UNDER THE LIGHT [SLOW UPDATE]

Two: Where are we?

The Cirk

"Bagaimana hasilnya?"

"Nihil tak ada satupun alat komunikasi kita yang berfungsi. Satu-satunya harapan adalah gelang mereka"

"Tapi kapten..."

"Ada apa?"

"Kita kehilangan dua tahanan , gelang mereka tidak menunjukkan adanya tanda vital yang berfungsi. Sementara kita tidak bisa mendeteksi mereka meninggal karena radiasi atau hal lain"

Semua mata tertuju pada seorang wanita disudut ruangan seolah meminta penjelasan tentang yang terjadi.

"Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa itu adalah pengaruh radiasi. Kemungkinan yang lain juga harus dipertimbangkan. Sejauh ini gelang tahanan lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pengaruh paparan radiasi. Tanda-tanda vital mereka masih stabil, suhu tubuh mereka juga normal. Kita tak bisa menyimpulkan bahwa kematian keduanya karena radiasi" jelas wanita itu.

"Bagaimana jika mereka hanya sedang menunggu waktu?"

"Cara kerjanya tidak seperti itu, sekali terpapar maka reaksinya akan langsung bekerja. Mereka akan terpapar dalam waktu bersamaan" jawab wanita itu.

"Apa kau yakin?" Harap seorang pria

"Aku yakin kapten. Saat ini satu-satunya yang dapat menghubungkan kita dengan mereka adalah gelang itu dan keakuratannya dapat dipercaya" jawabnya tegas

Semua orang diruangan itu hanya dapat menghela nafas berat.

"Kapten gawat!"

Seseorang masuk keruangan itu dengan panik.

"Kanselir tertembak, ia kehilangan banyak darah dan dilarikan ke unit"

Semua orang diruangan itu lagi-lagi terkejut dan menahan nafas, mendengar pimpinan mereka terluka.

Wanita yang berada disudut ruangan tadi berlari dengan beberapa orang yang menyusulnya dari belakang.

"Kapten jung"

Seorang pria berdiri menghadang Jung Soo won, saat ia akan mengikuti wanita itu.

"Anda harus melihat ini"

Pria itu kemudian mengeluarkan sebuah tablet yang menampilkan foto seorang pria yang dia kenal.

"Kanselir di tembak oleh sersan Oh saat berusaha ikut kedalam pesawat yang membawa para tahanan. Adiknya sulli yang ditahan dua bulan lalu diketahui ikut dalam misi ini. Kupikir ini waktu yang tepat untukmu menggantikan kanselir kapten" ujar pria itu.

Kapten jung terdiam memikirkan ucapan pria itu.

🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌

"Bagaimana?" Tanya jaehyun sambil menatap soojung yang kini tengah serius menatap peta dihadapannya.

"Kita harus segera ke gunung weather. Kita tak pernah tahu seberapa parah daerah ini telah telah terpapar. Jika kita berangkat sekarang, ada kemungkinan kita akan tiba besok pagi" jelas soojung

"Hei apa yang kalian lakukan!" Seru soojung tiba-tiba sambil menghampiri seorang pria.

"Kau gila? Itu satu-satunya alat yang menghubungkan kita dengan Cirk, kenapa kau merusaknya" serunya lagi

"Ada apa?" Beberapa orang datang menghampiri mereka.

"Mereka telah salah mendaratkan kita. Jika kau melepaskan gelangnya, maka mereka akan mengira kita semua telah mati dan bantuan tidak akan datang. Lebih baik kita segera bergegas meninggalkan tempat ini" jelas soojung