Five : Rescue

262 44 7
                                    

The Cirk

"Kau tidak perlu repot-repot mengunjungiku ketempat ini" ujar kanselir melihat kapten jung datang menemuinya.

"Dewan mengadakan pertemuan rahasia untuk membahas tentang rencana pembasmian. Aku harus memastikan kau tidak menyetujui rencana dewan. Kau tahu kita masih bisa menunda hal itu, tak perlu ada korban" ujar kapten jung

"Saat ini sikat CO2 telah rusak. Gejala kekurangan oksigen, telah terjadi dimana-mana. Dan yang terdampak paling buruk adalah anak-anak, mereka akan mati duluan, kecuali kita mengambil tindakan pengurangan populasi. Semua orang distasiun angkasa ini akan mati dalam empat bulan." kata kanselir

"Kita sudah ambil tindakan dengan mengirim para tahanan kebumi. Kita harus memberi mereka waktu." Balas kapten jung

"Tiga puluh tujuh tahanan. Kita telah kehilangan mereka dan akan bertambah lebih banyak setiap harinya. Apa kau yakin mereka akan selamat?" Seru kanselir

"Tapi kita belum memastikan mereka benar-benar meninggal!" Seru kapten jung

"Kau tak punya bukti kapten jung!" Balas kanselir

Kapten jung menarik nafas kesal, sebelum kembali berbicara. Namun, kanselir sudah lebih dulu memotong perkataannya.

"Cukup! Aku tahu kau memiliki harapan pada soojung, begitupun denganku. Aku berharap jaehyun putraku baik-baik saja. Namun ditempat ini aku adalah seorang kanselir di Cirk. Harapan saja tidaklah cukup, tidak saat nyawa umat manusia yang menjadi taruhannya" jelas kanselir menatap kapten jung tajam.

Beberapa saat keduanya saling melemparkan tatapan tajam. Hingga pintu yang terbuka tiba-tiba menghentikan keduanya.

"Kau ingin menemuiku?" Tanya penasihat kim berdiri di ambang pintu.

"Harapan selalu ada dan kanselir yang kupilih tahu hal itu" ujar kapten jung sebelum berlalu keluar meninggalkan keduanya.

Penasihat kim menatap kepergian kapten jung, sebelum masuk dan menutup pintu dibelakangnya.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya kanselir begitu penasihat kim menghampirinya

"Sersan Oh sehun, salah satu mantan murid kapten jung. Ia ikut dalam misi itu bersama para tahanan secara ilegal. Aku yakin ia tidak melakukan hal ini sendiri" jawab penasihat kim

Kanselir menaikkan alisnya bingung dengan jawab penasihat kim.

"Seseorang pasti membantu untuk melakukan aksinya. Dia tidak mungkin bisa mengakses senjata api, tanpa surat persetujuan dari bagian admistrasi militer" lanjut penasihat kim

Kanselir menghela nafasnya, mengerti dengan apa maksud dari perkataan penasihat kim padanya.

"Penasihat kim"

"Ya kanselir"

"Menurutmu siapa yang paling diuntungkan dari kematianku?" Tanya kanselir sambil menatap mata penasihat kim tajam, membuat perubahan diwajah penasihat kim

"Saat aku tidak sadar, kau memutuskan untuk menjatuhi hukuman pada kapten jung. Atas keputusan menolong nyawaku" lanjutnya kanselir

"Aku menjalankan hukum. Aku hanya menjalankan tugasku" ucap penasihat kim, berusaha membenarkan diri.

"Kau adalah wakil kanselir dan tugas ini lebih dari sekedar menjalankan hukum. Kau harus tahu kapan harus menjalankan dan kapan tidak menjalankan hukum" kata kanselir.

Wajah penasihat kim, kembali mengeras mendengar ucapan kanselir yang berusaha menyalahkan tindakannya dan menyudutkan dirinya.

"Aku tak ada hubungannya dengan percobaan pembunuhanmu. Tapi aku tak terkejut jika hal itu terjadi. Kau terlalu lemah untuk melakukan, yang harusnya dilakukan dan bukan hanya aku yang mengetahui hal itu" ucap penasihat kim sambil menatap kanselir tajam, tak ada lagi rasa hormat seperti yang ia tunjukkan beberapa saat lalu.

UNDER THE LIGHT [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang