Chapter 16

1.9K 107 15
                                    

Cerita ini akan memutar ulang masa lalu seseorang .
Kalian ingin tahu masa lalu siapa??

Selamat menebak

Happy reading minna

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Pada zaman dahulu terdapat dua buah alam , alam pertama adalah alam peri atau bisa disebut alam bidadari dan yang kedua adalah alam iblis

Alam iblis dipimpin oleh raja iblis bernama Musagi , musagi memiliki seorang putra bernama Jun ,dia adalah calon penerus sang raja .

Alam iblis dipimpin oleh raja iblis bernama Musagi , musagi memiliki seorang putra bernama Jun ,dia adalah calon penerus sang raja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap ini adalah Musagi

Dan saat ini musagi sedang menatap tajam seluruh bawahanya
"APAA YANG KALIAN  LAKUKAN HAAH, BUKANNYA AKU MEMINTA KALIAN UNTUK MENGAWASINYA , TAPI KENAPA DIA BISA LARI  DASAR BAWAHAN TIDAK BERGUNA!!" teriak sang raja.

Sedangkan saat itu seorang wanita cantik  mencoba meredam emosi laki2 itu namun.
"Permaisuri, lebih baik kau jangan mendekatiku dulu" ucapnya datar.

Wanita cantik itu pun mengurungkan niatnya untuk tidak menghampiri suaminya.

Wanita cantik itu pun mengurungkan niatnya untuk tidak menghampiri suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Permaisuri Runa

Yaa dia adalah permaisuri sang raja iblis bernama Runa, ibu dari putra mahkota jun , yang sangat takut jika melihat suaminya sedang marah.

Tanpa melihat kearah sang istri sang raja pun
"Dayang ,bawa permaisuri kekamarnya" ucapnya datar.

"Baik yang mulia" ucap para dayang

Para dayang  pun langsung membawanya.
"Mari yang mulia" ucap salah satu dayang.

Mendengar nada perintah itu pun para dayang langsung membawa runa kekamarnya.

Saat itu seorang pemuda tampan mengerinyit bungung dan saat itu ia juga melihat ibundanya yang menuju kamarnya .

Saat itu seorang pemuda tampan mengerinyit bungung dan saat itu ia juga melihat ibundanya yang menuju kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap ini adalah Jun

"Ada apa ini" tanyanya dan saat itu ia menatap sang ibu
"Ibunda ada apa ini, kenapa raut wajahmu begitu sedih " tanya khawatir.

Mendengar nada khawatir dari sang putra runa pun tersenyum dan langsung  memegang pipi mulus sang putra.
"Tidak ada apa , putraku kau kenapa ada disini bukankah kau seharusnya ada ditempat latihan" tanya sang ibu mengalihkan pembicaraan .

Jun yang merasa sang ibu mengalihkan  pembicaraan pun  menatap curiga.
"Aku hanya sedang menunggu paman , dari tadi dia tidak datang" ucapnya santai , walaupun  dalam  hatinya bertanya tanya.

Sang ibu hanya menanggapinya dengan beroh ria.
"Oh iya ibunda apakah kau melihat ayahanda" tanya tiba2.

Mendengar sang  anak mencari ayah nya membuat runa pun menegang.
Melihat keterdiaman sang ibu jun pun berniat mencari sang ayah seorang diri namun
"Nak,jangan datangi ayahmu dahulu" ucap sang ibu tiba2

Mendengar sang ibu melarangnya membuat jun semakin bertanya2
"Sebenarnya ada apa dengan ayahanda   ibu, mengapa  kau melarang ku untuk bertemu dengannya" tanya sang putra penasaran.

"Apa ayah bersama wanita lain lagi, bu" tanya jun penuh kesal .

Dan saat itu jun dengan rasa kesalnya ia pun hendak menemui ayahnya

"Nak kau mau kemana, ibu mohon jangan membuat keributan dengan ayah mu saat ini" ucap sang ibu.

"Tidak ibu, aku tidak mau lagi melihat ayahanda selalu menindas mu dan malah berhubungan dengan wanita tidak jelas itu" ucap sang putra dan langsung pergi begitu saja.

Saat itu sang ayah aka musagi sedang  bersantai diruang kerjanya.

Braaakk

Terdengar suara dobrakkan dan sontak saja membuat musagi pun terkejut dan langsung menatap si pelaku pendobrakan itu.

"Apakah kau tidak diajari sopan santun putra mahkota" tanyanya datar.

Sedangkan sang pelaku pendobrakan  yang ternyata adalah putranya sendiri pun menatap datar sang ayah.

"Mengapa aku harus sopan kepada mu dmsedangkan kau tidak pernah mengajarkan  kesopanan terhadapku"

Mendengar sang anak sungguh berani membuat musagi pun  kesal
"Jadi kau anggap aku tidak pernah mengajari mu sopan santun begitu" tanyanya

Sedangkan jun hanya mendengus mendengaer pertanyaan sang ayah.

"Apakah kau masih berhubungan dengan wanita2 menjijikan itu ayah" tanyanya langsung.

Musagi yang ditanya pun hanya diam sambil menatap kearah lain.
"Kenapa  diam ayo jawab, ayah apa kau masih  berhubungan para pelacurmu itu" tanya jun sekali lagi.

"Kalau iya kenapa haah, kau  tahu ibumu itu mandul dan kau bukam lah  anak dari ibumu itu kau..." ucapan  musagi pun terputus saat sadar apa yang diucapkan  adalah hal yang tabu.

Mendengar ucapan  sang ayah jun pun menatap nya datar.
"Kalau aku memang bukan  anak dari ibunda runa , mengapa waktu itu aku dinobatkan menjadi putra mahkota" tanya jun  tajam.

Bersambung

Sudah ketebak masa lalu siapa??

Jangan lupa vote sebanyak banyaknya

Pujaan Hati Sang Kaisar Kegelapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang