*tok tok tok*
"Permisi bu" kata seseorang di depan pintu.
Tadi nya gue nggak peduli sama siapa yang datang, namun tiba tiba gue jadi kaget.
"Oh iya pak silahkan masuk" jawab wali kelas gue yang saat itu kebetulan sedang mengajar dikelas gue.
Ternyata mereka kakak, dan kakak ipar gue, gue heran. "Ngapain mereka datang ke sini?"
"Ada apa pak, bu datang ke sini?" lanjut wali kelas gue, Bu Sophia.
Mereka melanjutkan pembicaraan denga pelan hingga gue nggak bisa denger.
"Ariana, bisa kamu maju sebentar?" kata bu Sophia tibatiba.
Gue maju. Trus diam dihadapan mereka.
Kak Louis langsung berbicara sama gue dengan berbisik "Ari, kita kesini mau jemput kamu dan ingin mengantar kamu ke Doncaster sekarang juga. Disana nenek tak ada yang menjaga dan membantu menjaga Cameron. hanya ada Kak Perrie dan Zayn, but they have a jobs you know it. Mereka tak bisa selalu menjaga nenek dan Cam, kamu mau ya? I beg you, nanti kamu bisa melanjutkan sekolah disana"
Gue diam, kesal, pikiran gue bercampur aduk. Disatu sisi gue mau TAPI hanya untuk menemani nenek dan Cam dan gue nggak mau KARENA harus menetap dan sekolah disana.
*DONCASTER, INGGRIS. Adalah tempat tinggal Kak Louis, Zayn adalah adik dari Kak Louis dan Perrie adalah istri dari Zayn. Kakak gue, Ele bertemu dengan Kak Louis saat mereka mempunyai kerjasama internasional antar perusahaan dan hingga akhirnya mereka menikah.
"No! Aku nggak mau!!" jawab gue, sambil sedikit mengeluarkan air mata.
"But why sweetie?" kak Ele memegang pundak gue.
"Aku nggak mau sekolah dan menetap disana! Lagi pula sama saja kalau aku sekolah? Siapa yang akan jagain nenek saat aku sekolah?"
"Ariana, kamu sekolah pagi, kak Perrie kerja saat siang hari saat kamu pulang bersekolah. kamu bisa bergantian" terang Kak Louis.
Tapi kenapa harus gue? sahut gue dalam hati.
Gue hanya bisa terdiam dan menghempas tangan kak Louis dan kak Ele yang memegang pundak gue.
"Kak, aku sudah senang bisa bersekolah disini, aku punya sahabat banyak dan baik disini mana mungkin aku bisa meninggalkan mereka?" kata gue sambil menunjuk temanteman yang sedang melihat kami dan ada yang asik sendiri.
"And I have a boyfriend here, so I can't leave him cause I really love him, Jacob" hati gue berbisik sambil mencoba memandang Jacob yang duduk di pojok kiri dekat pintu, ya.. kita satu kelas.
***
