Chapter 4

4 0 0
                                    

"Byeee...!!" sambil melambaikan tangan, kami mengucapkan selamat tinggal kepada kak Louis dan kak Ele yang ingin balik ke Indonesia.

"Ayo masuk lagi.." suruh nenek.

"Ayo. Cam, ayo masuk" ajak gue.

Cam malah berlari menuju kumpulan remaja yang biasa berkumpul. Gue mengejarnya, Cam lalu tibatiba duduk di pangkuan seorang cowok yang sedang duduk sila di tas rumput.

"Hey Ari, come here and join with us!" sahut Cam.

Gue diam, nggak tau kenapa. Setelah melihat wajah dari cowok itu langkah langkah gue mengejar Cam terhenti. Tapi gue tetap melanjutkan.

"Mmmm. hello all" sapa gue.

"Oh hey! So you are Cam's sister?" tanya salah satu cewek cantik sebelah cam.

"Yes, I am." singkat gue.

"Whats your name pretty?" lanjutnya.

"I'm Ariana, but you can call me Ari" jawab gue.

"Oh hey Ari, nice to meet you. I'm Bara, and She is Clark, He is Madi, He is Harry, He is Niall, and He is Liam" Bara memperkenalkan teman teman nya.

Harry, ternyata dia Harry.

"Hey Ari!" Sapa semua teman Bara lainnya, termasuk Harry.

Gue mengajak Cam masuk dan permisi kepada teman teman baru gue..

Sampai di dalam rumah...

Gue ceritakan semua nya kepada nenek.

"Bagus kalau kamu sudah punya teman baru disini, jadi kamu kalau main tak sendirian, tapi jangan kamu pukuli semua teman mu dengan jurus bela diri mu itu ya." ledek nenek

"Hahaha nenek ada ada saja" kata gue sambil memotong wortel menjadi potongan cube untuk di buat bubur untuk Cam.

"Ari, if you are sleepy you can go to sleep now cause tomorrow you should starting school" kata kak Perrie.

"Ok, I go to sleep now." gue melangkah ke kamar.

                              ***

Gue hanya bisa melihat lingkungan 'calon' sekolah baru gue. Sementara kak Zayn berbicara dengan kepala sekolah dari sekolah tersebut.

"Ariana, come here" kak Zayn memanggil.

Gue melangkah menuju mereka dan berjabat tangan dengan kepala sekolah.

"Ari, welcome to our school and hope you enjoy" kata kepala sekolah yang berbadan jangkung tersebut

"Thank you so much for your compliment, Sir" kata gue.

Kak Zayn segera mengantarkan gue kekelas baru, gue dapat kelas 'X A"

Dan sampailah disana.

*note: disini pake bahasa indonesia dulu ya, banyak soalnya. hehe.

*tok tok*

"Oh iya pak" jawab seorang guru yang sedang mengajar di dalam kelas tersebut.

kak Zayn tersenyum. lalu bicara

"Selamat pagi Bu, disini saya ingin memberi tahukan kalau saya ingin mengantarkan keponakan saya ke kelasnya, dia baru disini"

"Ohh iyaiya pak, apakah bapak sudah menemui kepala sekolah? lanjut guru tersebut

"Sudah bu dan saya diamanatkan untuk menaruhnya dikelas  X A" jawab kak Zayn.

"Ok baiklah silahkan masuk, siapa nama keponakan nya?" tanya guru yang mempunyai rambut sedikit ikal itu.

Kak Zayn melirik ku seolah menyuruh gue untuk memperkenalkan diri sendiri.

Dan gue memperkenalkan diri gue

"Nama ku Ariana Joan Grande, aku biasa dipanggil Ari saja" sambil tersenyum

"Hi Ari, selamat datang. Perkenalkan juga, ibu adalah walikelas mu nama ibu Gemma." kenalnya.

"Iya terimakasih bu Gemma" balas gue.

"Silahkan masuk dan perkenalkan diri mu kepada temanteman yang lain" ajak bu Gemma.

Kak Zayn pulang, aku masuk ke kelas.

"Hai anak anak, kita kedatangan teman baru dia dari Indonesia. Ia akan memperkenalkan dirinya" jelas bu Gemma.

"Halo semua, perkenalkan aku Ariana Joan Grande kalian bisa panggil aku Ari, aku pindahan dari Indonesia" aku tersenyum sedikit lebar.

"Halo Ari...!!" sahut murid sekelas.

"Yasudah, Ari kamu bisa duduk disebelah sana" Tunjuk bu Gemma pada salah satu meja posisi ke 2 pada baris ke dua dekat pintu.

Gue kaget, ya. Gue baru menyadari kalau disebelah gue, pada baris ke 3 ada seseorang. Siapa? Harry.

"Hey" sapa Harry pada gue.

"Hey" balas gue.

Gue duduk, mengikuti pelajaran.

                              ***

LOVE IN DONCASTERWhere stories live. Discover now